Subulussalam, IndonesiaDiscover – Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian membuka forum koordinasi stunting tingkat Kota Subulussalam, yang diselenggarakan Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, di aula Puskesmas Penanggalan, Kamis (25/5/2023).
Mengawali kata sambutan Wali Kota Subulussalam H. Affan Alfian mengucapkan terima kasih kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Drs.Sahidal Kastri, M.Pd dan tim penilai Provinsi Aceh yang telah memilih Kampong Subulussalam Timur terpilih sebagai Kampong Keluarga Berkualitas (KB) terbaik se-Aceh.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota memohon dukungan, support dan motivasi terhadap langkah-langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Kota Subulussalam terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan penurunan stunting, pungkasnya.
Kondisi stunting di Kota Subulussalam yang masih tertinggi angkanya, butuh dukungan dan perhatian dari provinsi Aceh karena disadarinya bahwa pihaknya memiliki keterbatasan SDM dan anggaran, katanya,
Pemerintah Aceh melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh agar memberikan kepercayaan kepada pihaknya untuk membuat kegiatan yang bersifat menyentuh masyarakat yang sumber dananya dari APBA.
Diharapkan dengan semangat menuntaskan program penurunan stunting pihaknya bisa berbenah diri dan lebih semangat lagi dalam menuntaskan program penurunanan stunting, ujarnya.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami memohon kepada Allah SWT semoga Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas pengabdian dan aktifitas sehari-hari.
Terlebih-lebih sebentar lagi akan memasuki masa purna bakti, kami terus memberikan dukungan penuh kepada bapak untuk melanjutkan perjuangan mulia ini baik secara moril maupun kekeluargaan serta kekerabatan, ucapnya.
Tambahnya, terpilihnya Kampong Subulussalam Timur sebagai Kampong Keluarga Berkualitas (KB) terbaik se-Aceh akan memberi dorongan dan motivasi kampong lainnya untuk meraih prestasi, imbuhnya.
Namun demikian jangan berbangga diri karena masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi dalam mempertahankan prestasi ini terutama dalam langkah percepatan penurunan stunting.
Perlu diingat bahwa isu stunting menjadi isu nasional dan menjadi prioritas Presiden dalam penanganannya sebagaimana tertualang dalam Perpres 72 tahun 2021.
Menurutnya percepatan penurunan stunting (PPS) di Kota Subulusssalam saat ini sudah mulai ada pergerakan sedikit, begitupun masih kerja berat semua pihak untuk serius menanganinya.
Koordinasi, kolaborasi antar sektor dalam tim percepatan penurunan stunting perlu dikuatkan lagi termasuk penginputan dalam web aksi bangda Kemendagri.
Ia pun mengajak semua pihak bekerja sesuai dengan indikator RAN PASTI dan menjadikannya sebagai target kinerja TPPS Kota Subulussalam, tuturnya.
Dalam kesempatan itu Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Drs.Sahidal Kastri, M.Pd menyerahkan penghargaan terbaik se-Aceh Kampong KB Subulussalam Timur kepada Wali Kota Subulussalam.
Setelah pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan paparan dari para narasumber dan diskusi peserta yang hadir. (MC Kota Suulussalam/toeb)