Otomotif Lagi! Daihatsu Umumkan Manipulasi Uji Tabrak, Kali Ini Menimpa Rocky-Raize

Lagi! Daihatsu Umumkan Manipulasi Uji Tabrak, Kali Ini Menimpa Rocky-Raize

6
0
Lagi! Daihatsu Umumkan Manipulasi Uji Tabrak, Kali Ini Menimpa Rocky-Raize

IndonesiaDiscover –

Daihatsu Motor Co.Ltd kembali mengumumkan penemuannya terkait manipulasi uji tabrak yang kali ini menimpa model Raize dan Rocky, Jumat (19/5/2023) . Pengumuman temuan ini kurang dari sebulan dari temuan manipulasi pada model Agya Ayla beberapa waktu lalu. Informasi ini juga sudah diketahui Toyota Motor Corp selaku perusahaan induk Daihatsu.

Laporan menyebutkan, manipulasi pengujian tersebut dilakukan pada 28 April 2023 untuk mendapatkan sertifikasi uji tabrak samping untuk pasar ekspor yang disebut sebagai artikel UN-R95. Daihatsu menemukan ketidakteraturan pengujian pada model Hybrid Electric Vehicle (HEV) model Daihatsu Rocky dan Toyota Raize.

Uji benturan samping UN-R135 mewajibkan melakukan tabrakan dari sisi kiri dan kanan untuk kemudian data pengujian diserahkan. Saat pengujian sisi penumpang atau bagian kiri, pengujian dihadiri saksi mata. Sedangkan pada sisi kanan atau pengemudi, Daihatsu malah menyerahkan data pengujian sisi kiri, dibandingkan data pengujian sisi kanan yang dilakukan oleh penguji internal.

Daihatsu

Rocky dan Raize HEV sendiri sudah memulai penjualan pada November 2021 lalu. Total untuk Rocky HEV yang kemungkinan terdampak mencapai 22.329 unit dan Raize HEV sebanyak 56.111 unit. Ini artinya ada sekitar 78.440 unit model yang kemungkinan terdampak.

Baca juga: All New Toyota Yaris Cross Punya Dua Opsi Mesin, Simak Detailnya

Daihatsu meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan. Saat ini perusahaan tengah memikirkan langkah selanjutnya untuk mengatasi masalah ini. Manipulasi ini, menurut Daihatsu, dilakukan di bidang yang berkaitan dengan keselamatan dan tidak dapat diterima secara sosial.

“Diperkirakan bahwa manajemen gagal untuk terlibat di lapangan, mengabaikan kepatuhan terhadap undang-undang dan menumbuhkan budaya perusahaan yang sehat, dan kehilangan pandangan tentang pembuatan mobil yang tepat, yang menyebabkan terjadinya tindakan penipuan. Alih-alih mengakhiri insiden pelanggaran ini hanya sebagai masalah perilaku bisnis, reformasi tersebut terkait dengan filosofi dan pedoman tindakan seluruh grup perusahaan,” mengutip keterangan resmi Daihatsu.

Daihatsu Rocku e-smart hybrid

Perusahaan berjanji untuk menyelidiki secara menyeluruh lingkungan dan akar penyebabnya. Selain itu Daihatsu juga berjanji akan bekerja sama dengan pihak ketiga dan berkomunikasi dengan tempat kerja dan fokus untuk menciptakan tempat kerja di mana orang dapat berbicara dengan terus terang terkait pengembangan produk.

Toyota sendiri sudah menangguhkan penjualan model Raize HEV saat pengumuman ini dibuka ke publik. Termasuk pengiriman ke luar negeri yang menjadi subyek manipulasi pengujian kali ini.

Toyota akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk unit bisnis mereka agar terus mematuhi regulasi pemerintah dan juga menjaga integritas perusahaan berskala global tersebut.

Skandal manipulasi data uji keselamatan ini belum reda setelah pengumuman beberapa waktu lalu. Tidak main-main, total model yang terdampak pengujian serampangan ini mencapai 88.123 unit per Maret 2023. Beberapa model yang terdampak antara lain Toyota Yaris Ativ dengan produksi Agustus 2022 yang berasal dari Thailand dan Malaysia dengan total kumulatif penjualan mencapai 76.289 unit.

Model lain adalah Perodua Axia yang dibuat pada Februari 2023 dengan produksi dari Malaysia. Catatan penjualannya mencapai 11.834 unit. Keduanya diproduksi untuk pasar dalam negeri.

Kemudian Toyota Agya yang terdampak pada model produksi Juni 2023 alias dalam persiapan dan diproduksi di Indonesia. Produk ini rencananya akan dikirimkan ke Ekuador sebagai model impor.

Terakhir ada model yang tengah dalam pengembangan. Ini dilaporkan oleh Daihatsu tengah diselidiki apakah juga terdampak dari proses pengujian yang tidak tepat.

Soal dampak manipulasi uji tabrak Rocky dan Raize ini sepertinya tidak akan sampai di Indonesia. Kedua model belum dijual di Tanah Air meski hanya jadi bahan pameran beberapa waktu lalu.

(STA/TOM)

Baca juga: Diam-diam Honda Perkenalkan WR-V E Bertransmisi Manual, Harganya Rp269,4 Juta

Tinggalkan Balasan