Ekonomi & Bisnis Keberhasilan Hilirisasi Rumput Laut di Bali Jadi Contoh untuk Daerah Lain

Keberhasilan Hilirisasi Rumput Laut di Bali Jadi Contoh untuk Daerah Lain

7
0


Jakarta,IndonesiaDiscover – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengawal hilirisasi komoditas kelautan dan perikanan di berbagai daerah. Salah satunya program hilirisasi rumput laut yang sudah menghasilkan produk bernilai tambah sekitar 200 ton per bulan.

Program hilirisasi rumput laut itu sudah berlangsung di Kabupaten Buleleng, Bali dan Program itu dapat menjadi percontohan hilirisasi rumput laut nasional.

“Keberhasilan itu tak lepas dari pembinaan mutu produk sejak 2019 ke unit pengolahan rumput laut hingga mengantongi sertifikat GMP (Sertifikat Kelayakan Pengolahan),” ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo.

Dalam keteramgan tertulis yang diterima IndonesiaDiscover, Senin (8/5/2023) Budi mengatakan pembinaan mutu dilakukan bersama antara Pembina Mutu Pusat di Direktorat Pengolahan Bina Mutu Ditjen PDSPKP dan Pembina Mutu Daerah di Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Bali.

Pembinaan mutu itu dilakukan secara sinergis dan berkala, hasilnya, hilirisasi rumput laut di Bali mampu memproduksi ekstrak dan butiran rumput laut.

“Produk itu sudah menjangkau pasar ekspor, khususnya India, selain pasar domestik,” sambungnya.

Saat ini, Unit Pengolahan Rumput Laut (UPRL) tersebut telah mempekerjakan sekitar 66 orang mulai dari budidaya, pengolahan hingga distribusi. Selain itu, UPRL itu mampu menyerap bahan baku sekitar 400 ton rumput laut per bulan yang diambil dari daerah Buleleng, Klungkung, Denpasar, Banyuwangi, Situbondo, Sumenep, Lombok Timur, dan Sumbawa.

“Kami berharap keberhasilan hilirisasi rumput laut di Bali ini bisa direplikasi di daerah lain agar masyarakat turut mendapatkan manfaatnya,” tuturnya.

Sebagai informasi, Jumat 28 April 2023, Dirjen PDSPKP turut mendampingi kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, ke Buleleng. Dalam kunjungan itu, Menko Marves Luhut melihat langsung proses hilirisasi rumput laut yang dilakukan oleh UPRL tersebut.

Menko Marves Luhut mengatakan bahwa hilirisasi itu merupakan bentuk industri padat karya. Karenanya, dia memastikan akan mengawal progres ini dalam rapat koordinasi kementerian/lembaga terkait sebelum melaporkan ke Presiden Joko Widodo mengingat 35 macam turunan dari rumput laut, bisa bermanfaat untuk kesehatan, pertanian dan pangan.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan akan memacu hilirisasi rumput laut mulai 2023 ini. Upaya KKP antara lain meningkatkan investasi, khususnya untuk hilirisasi rumput laut, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dengan membuat klaster budidaya.

Foto: Istimewa

Tinggalkan Balasan