
IndonesiaDiscover –
Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Dorna Sports sepakat menggelar kejuaraan balap motor khusus wanita. Proyek yang disebut FIM Women’s Motorcycling World Championship diharapkan dapat memperluas akses olahraga balap motor dan representasi positif bagi rider wanita. Rencananya digelar di benua Eropa dan berlangsung sebanyak enam seri.
Dalam konferensi pers khusus pada Sabtu di Grand Prix MotoGP Spanyol, Dorna Sports dan FIM meluncurkan kejuaraan baru ini. Kejuaraan Dunia Wanita FIM berlangsung mulai musim depan dan menjadi bagian dari World Superbike. Targetnya menggelar enam putaran, dengan dua balapan per putaran.
Ini menjadi seri one-make race. Sepeda motor yang sama didistribusikan ke setiap tim. Pemasoknya belum diketahui, tetapi FIM berjanji bakal segera merilis informasinya. Meski belum ada pabrikan atau tim yang siap berkompetisi, diharapkan kuda besi yang digunakan mendekati level Supersport.
“Ini adalah pertama kalinya sejak 1904, kami akan memulai tahun depan dengan FIM Women’s World Championship. Saya berharap Anda menyukai logonya. Ini kejutan yang kami suguhkan untuk para pecinta balap motor,” kata Presiden FIM Jorge Viegas di sela-sela acara konferensi pers di GP Spanyol (29/4).
Melalui ajang ini, diharapkan dapat memberikan contoh positif bagi calon kompetitor wanita dan dapat dinikmati oleh semua orang, baik di dalam maupun di luar trek.
“Kami memiliki banyak permintaan. Seperti yang sudah kami lakukan di Motocross, Enduro, dan Trail. Semua akan memulai kejuaraan dunia wanita tahun depan di balap sirkuit. Kami berencana untuk melakukan kompetisi merek tunggal dan mendatangkan peserta wanita dari seluruh dunia,” ujar Jorge Viegas.
Pihaknya ingin FIM Women’s Motorcycling World Championship menjadi ajang tersendiri buat rider wanita. “Bukan promosi, bukan sesuatu yang lain. Ini sudah final. Kami ingin para wanita yang berlomba di sini bisa menjadi menjadi pembalap profesional. Kami akan mulai mungkin pada bulan Maret, April 2024 bersamaan dengan World SBK,” tambah Viergas.
Sebetulnya tidak ada penghalang bagi perempuan untuk mengikuti balapan di level tertinggi seperti MotoGP maupun WorldSBK, ataupun level juniornya. Nyatanya ada Maria Herrera yang musim ini turun balap bersama rider pria di kejuaraan motor listrik MotoE 2023.
Kemudian ada Ana Carasco yang ikut balapan di Moto3, bahkan sempat menjadi juara dunia WorldSSP300 pada 2018. Namun kejuaraan baru dari FIM dan Dorna Sport diharapkan bisa menampung lebih banyak wanita, khususnya mereka yang memiliki passion balap. Apalagi di beberapa kategori lain sudah ada kejuaraan serupa yang mendapat tanggapan positif dari penggemar motorsport.
Sumber: MotoGP
(BGX/TOM)
Baca juga: MotoGP 2023: Kemenangan Dramatis Bagnaia di GP Spanyol