Pekanbaru, IndonesiaDiscover – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera mengantisipasi kenaikan harga cabai usai libur Lebaran. Pemko telah berkoordinasi dengan para petani cabai di daerah penghasil.
“Dalam rapat dengan mendagri pekan lalu, inflasi menurun secara nasional. Namun, ada beberapa wilayah bagian Timur yang inflasi belum turun,” kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (26/4/2023).
Di Pekanbaru, penyebab inflasi seperti beras, daging, daging ayam ras tidak mengalami peningkatan harga yang signifikan. Hanya saja, pemko harus mengantisipasi harga cabai yang diprediksi akan naik usai Lebaran.
“Persediaan cabai ini yang kami koordinasikan dengan daerah penghasil. Agar, harga cabai tidak naik usai Lebaran,” ujar Indra Pomi.
Lima daerah pemasok komoditas pangan di Pekanbaru, antara lain Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Payakumbuh, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam.
Masalah rantai pasok seringkali menyebabkan perhitungan harga menjadi bias. Petani juga tak terlalu banyak mendapat keuntungan.
Di pasar, keterjangkauan harga juga menjadi persoalan. Kebanyakan, nilai ekonominya naik pada saat pendistribusi. Makanya, pemko memangkas harga melalui bantuan transportasi dari daerah penghasil hingga ke Pekanbaru. (Kominfo11Pku/RD5/ toeb)
