Jakarta, IndonesiaDiscover – Hannover Messe 2023 menjadi ajang penting untuk menampilkan kemajuan transformasi digital di Indonesia, termasuk dari sektor industri otomotif. Pameran teknologi industri terbesar di dunia tersebut sekaligus menunjukkan bahwa posisi Indonesia telah diakui sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global.
“Penerapan industri 4.0 pada sektor industri manufaktur terbukti dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, yang pada akhirnya dapat mengakselerasi daya saing industri serta berujung pada mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier saat mengunjungi booth industri komponen otomotif yang tampil di Hannover Messe 2023, Jerman, Senin (17/4/2023) waktu setempat.
Dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023), Taufiek mengatakan, salah satu perusahaan komponen otomotif nasional yang berpartisipasi sebagai co-exhibitor Hannover Messe 2023 adalah PT. Akebono Brake Astra Indonesia.
Perusahaan itu membawa teknologi terbaru yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk diterapkan dalam proses quality inspection pembuatan rem kendaraan bermotor roda empat.
Direktur PT Astra Otoparts Tbk, Yusak Kristian Solaeman mengatakan, AI Machine digunakan untuk proses final inspection brake pad, di mana mesin tersebut dapat memeriksa kualitas produk dengan lebih cepat dan efisien, meminimalkan kesalahan manusia serta meningkatkan keakuratan.
“Selain itu, mesin AI ini dapat memprediksi keretakan yang mungkin terjadi pada produk, sehingga tim inspeksi dapat melakukan tindakan pencegahan sebelum produk tersebut dipasarkan,” ujarnya.
PT Akebono Brake Astra Indonesia juga menampilkan Manufacturing Dashboard yang digunakan untuk membantu tim manufaktur memantau proses produksi secara real-time dan memberikan informasi terkait kinerja produksi, termasuk jumlah produk yang diproduksi, waktu produksi, dan biaya produksi.
“Hal ini memudahkan perusahaan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan,” imbuh Yusak.
Sebelumnya, saat meresmikan Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023, Presiden RI Joko Widodo mengajak para hadirin mengunjungi Paviliun Indonesia untuk melihat Indonesia sebagai land of opportunity dan sebagai hub manufaktur masa depan. Paviliun Indonesia didesain khusus mengikuti bentuk kapal tradisional Indonesia, yakni Kapal Pinisi.
“Kapal Pinisi ini memiliki dua tiang utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar utama mencerminkan fondasi transformasi Indonesia, yaitu hilirisasi industri dan percepatan transisi energi bersih,” jelas Presiden.
Paviliun ini juga menghadirkan semangat Indonesia dalam mengarungi tantangan massa depan. “Kapal Pinisi ini memiliki kompas yang dinamakan Making Indonesia 4.0 sebagai navigator transformasi industri di Indonesia,” imbuhnya.
Foto: Istimewa