Pesantren Al-Fatah Waria: Mencari tempat baru belajar agama dengan tenang

Pesantren Al-Fatah di Kotagede, Yogyakarta terancam tutup setelah kematian Shinta Ratri, pimpinan pesantren.

Rumah Shinta tempat waria menuntut ilmu agama kini diminta kembali oleh keluarganya.

Konsekuensinya, pengurus rumah tinggal Islam harus mencari tempat baru paling lambat September 2023.

Tapi mereka masih kekurangan dana.

Menurut YS Albuchory, sekretaris Ponpes Waria Alfatah, banyak pertimbangan dalam mencari tempat selain pendanaan.

Ia ingin mencari tempat di mana waria bisa belajar agama dengan tenang, tanpa protes dari pihak lain yang merasa kesal.

Pada tahun 2016, Pesantren Alfatah Waria diprotes oleh ormas dan menimbulkan trauma baik bagi pengurus maupun santri.

Di sisi lain, pengurus pondok pesantren lainnya, Rully Mallay mengatakan, diperlukan aspek hukum agar negara bisa menjamin kelangsungan kegiatan di pesantren.

Pasalnya, secara hukum, Pesantren Alfatah Waria belum bisa disebut pesantren secara resmi.

Selain itu, para santri menginginkan pesantren tetap beroperasi karena ingin belajar agama dan beribadah dengan nyaman.