IndonesiaDiscover,
Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi Putro menjelaskan selama Januari hingga Maret 2023 penjualan motor Honda di Indonesia menyentuh angka 1.435.000 unit. Torehan ini naik sekitar 50 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
“Kontribusi produknya paling banyak tetap motor matik, hampir 91 persen. Sisanya adalah cub (motor bebek) dan sport,” kata Octa sapaan karibnya saat buka acara buka puasa bersama di Jakarta, Senin (10/4).
Honda BeAT series konsisten menjadi tulang punggung penjualan AHM yang kemudian disusul oleh Scoopy, Vario series, PCX, ADV, dan Genio. Sementara itu, motor bebek dan sport dari Honda juga diklaim tetap diminati oleh konsumen.
“Motor sport ada pertumbuhan tapi tentunya di tipe-tipe tertentu ya, meskipun secara kontribusi market dari tipe matik sudah 91 persen. Sementara itu, dibagi antara cub dan sport, kurang lebih (masing-masing 5 persen),” pungkasnya.
Sebagai informasi, mengacu laman resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor baru secara nasional dari Januari sampai Maret 2023 sudah menyentuh angka 1.824.073 unit. Maka dengan klaim niaga Honda di 1.435.000 unit, AHM menguasai penjualan hingga 78,6 persen pada 3 bulan pertama tahun ini.
Baca Juga: AHM Pastikan Jual 2 Motor Listrik Tahun Ini, Rakit Lokal Incar Subsidi
Berkah Lebaran Penjualan Motor Honda Naik
Pada kesempatan yang sama Executive President Director AHM, Thomas Wijaya mengatakan, penjualan motor Honda jelang Lebaran 2023 mengalami peningkatan. Secara persentase niaga motor Honda pada bulan ke-3 tahun ini tereskalasi 23 persen dibanding Februari.
“Sebelumnya (penjualan bulan lalu) di 400 ribuan unit, nah pada Maret naik menjadi 500 ribuan unit. Ya, kira-kira naik 23 persenan.” kata Thomas.
Dia melanjutkan pada 3 bulan kemarin AHM memang menggenjot aktivitas produksi motor guna memenuhi permintaan yang meningkat. Hal ini dilakukan agar pemenuhan sepeda motor Honda bisa lebih cepat dan bisa digunakan oleh konsumen saat momen Lebaran.
“Di 3 bulan kemarin atau kuartal pertama kita meningkatkan produksi untuk menyiapkan Lebaran. Karena saat Lebaran atau di bulan (April) ini hari kerjanya lebih pendek, jadi kita penuhi di Maret kemarin,” pungkasnya.
Terkait kelangkaan chip semikonduktor yang menghambat penjualan motor beberapa waktu juga dijelaskan oleh Thomas sudah teratasi. Kini inden dari motor Honda dijanjikan tak mengular dan untuk model yang menjadi volume maker dipastikan tersedia cepat di pasar.
“Saat ini sudah jauh lebih baik, bisa di-recovery dan itu cukup aman. Mungkin kurang lebih 1 atau 2 minggu (inden) untuk beberapa tipe tertentu saja. Tapi untuk tipe yang volume seller tidak (inden), itu tersedia di market,” paparnya. (KIT/ODI)
Baca Juga: AHM Kembali Gelar Program Mudik dan Balik Bareng Honda, Syaratnya Mudah
