Lifestyle & Hiburan Amalan & Doa Malam Lailatul Qadar Menurut Imam An-Nawawi

Amalan & Doa Malam Lailatul Qadar Menurut Imam An-Nawawi

11
0

Jakarta, Insertlive

Salah satu momen paling istimewaan di bulan Ramadan adalah malam lailatul Qadar.

Lailatul qadar merupakan malam saat Allah SWT menurunkan ayat pertama dalam Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril.

Melansir detikcom, buku Menuai Hikmah Ramadhan dan Keistimewaan Lailatul Qadar (2011) menjelaskan kata lail atau lailah mempunyai arti ‘malam hari’, sedangkan qadar merujuk kepada ‘ketetapan’ atau ‘ukuran’.


Maka dari itu, lailatul qadar dapat diartikan sebagai malam ketika Allah menetapkan hidup manusia.

Secara istilah, lailatul qadar memiliki makna ‘malam yang agung’ atau ‘malam yang mulia’.

Kapan Malam Lailatul Qadar?

Untuk mendapatkan kemuliaan dari malam lailatul qadar, umat Muslim harus mengetahui terlebih dahulu waktu datangnya malam yang mulia tersebut.

Mengutip laman NU Online, mayoritas ulama dari Mazhab Syafi’i meyakini malam lailatul qadar jatuh pada 10 malam terakhir Ramadan.

Keyakinan tersebut memiliki dasar dari hadis yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW meningkatkan ibadahnya pada 10 hari tersebut.

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan memperbanyak amalan dan doa selama lailatul qadar.

Amalan Malam Lailatul Qadar

Rasulullah SAW dalam hadisnya berpesan agar umat Muslim berlomba-lomba dalam meraih keutamaan malam lailatul qadar yang luar biasa.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya, “Carilah Lailatul Qadar itu dalam malam ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Lantas, amalan apa saja yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kemuliaan malam lailatul qadar?

Melansir laman NU Online, Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar menyebutkan amalan-amalan pada malam lailatur qadar adalah sebagai berikut:

1. Memperbanyak membaca Al-Qur’an

2. Memperbanyak dzikir

3. Memperbanyak doa

Doa Malam Lailatul Qadar

Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Muslim untuk memperbanyak memohon ampunan kepada Allah pada malam lailatul qadar dengan doa berikut:

اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي

Bacaan Arab Latin: Allahumma innaka ‘afuwwun tuḫibbul ‘afwa fa’fu ‘annî’

Artinya: Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar juga disebut sebagai malam seribu bulan karena amal ibadah yang dilakukan pada malam ini akan memberikan kebaikan yang lebih baik dari ibadah selama seribu bulan.

Keistimewaan malam lailatul qadar terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Qadar.

إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡر تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ

Artinya:

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS Al-Qadar [97]: 1-5).

Allah SWT juga mengatakan pada malam lailatul qadar, malaikat-malaikat turun ke Bumi untuk menjumpai orang-orang yang membaca Al-Qur’an, mendatangi kumpulan orang berzikir, dan menaungi orang-orang berilmu sebagai bentuk penghormatan.

Hal tersebut tertuang dalam Al-Qur’an surat Al-Fajr ayat 4 dan 5 yang artinya, “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar,”.

(KHS/KHS)




Tinggalkan Balasan