Operasi Patuh Nala 2025: Polresta Bengkulu Razia Kendaraan Milik Anggota Polisi
Operasi Patuh Nala 2025 yang dilaksanakan oleh Polresta Bengkulu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Tidak hanya menindak pelanggar lalu lintas biasa, operasi ini juga melibatkan anggota polisi sendiri yang terjaring dalam razia internal.
Pada hari ini, sejumlah kendaraan pribadi milik personel kepolisian terkena sanksi tilang setelah dijegal dalam razia mendadak yang digelar di halaman Mapolresta Bengkulu. Razia tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh anggota polisi taat terhadap aturan lalu lintas sebelum melakukan penertiban terhadap masyarakat umum.
Kepala Unit KBO Lantas Polresta Bengkulu, Iptu Suandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk membangun citra positif Polri. “Sebelum kita menertibkan masyarakat, kita pastikan dulu seluruh anggota tertib berlalu lintas,” ujarnya.
Operasi ini melibatkan jajaran Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk memastikan prosesnya berjalan dengan transparan dan adil. Pemeriksaan fokus pada kelengkapan surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta kondisi teknis kendaraan seperti penggunaan spion, knalpot hingga pelat nomor.
Dari hasil pemeriksaan puluhan kendaraan, ditemukan beberapa pelanggaran ringan. Diantaranya adalah tiga kendaraan roda dua milik anggota polisi yang tidak memiliki kelengkapan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), serta dua kendaraan roda empat yang menggunakan knalpot brong. Semua pelanggaran tersebut ditindaklanjuti dengan sanksi tilang.
Iptu Suandi menambahkan bahwa kegiatan serupa akan dilakukan secara menyeluruh kepada semua personel. Pelanggaran yang akan ditargetkan antara lain tidak menggunakan helm SNI, tidak membawa SIM atau STNK, penggunaan knalpot brong hingga pengendara di bawah umur.
Dengan langkah ini, Polresta Bengkulu menunjukkan bahwa penegakan aturan tidak pandang bulu. Baik masyarakat maupun aparat sendiri harus mematuhi peraturan lalu lintas. Hal ini menjadi bukti bahwa Polri siap menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Beberapa poin penting dalam operasi ini adalah:
- Penindakan terhadap pelanggar lalu lintas, termasuk anggota polisi.
- Razia dilakukan secara mendadak dan transparan.
- Fokus pada kelengkapan surat kendaraan dan kondisi teknis.
- Sanksi tilang diberikan untuk pelanggaran ringan.
- Operasi akan dilakukan secara menyeluruh ke seluruh personel.
Melalui Operasi Patuh Nala 2025, Polresta Bengkulu menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedisiplinan dan keselamatan berkendara. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa aman dan percaya bahwa polisi juga menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh.
