
Penangkapan Jagoan Kampung yang Memalak Sopir Travel di Tambora
Seorang pria yang dikenal sebagai jagoan kampung akhirnya berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian setelah melakukan aksi pemalakan terhadap seorang sopir mobil travel. Kejadian ini menarik perhatian masyarakat setelah video kejadian viral di media sosial pada Rabu (16/7/2025).
Setelah menerima laporan mengenai tindakan tersebut, Unit Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat, langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku dalam waktu kurang dari 24 jam. Pelaku diamankan di kediaman orangtuanya di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara, pelaku awalnya meminta uang sebesar Rp 300.000 kepada korban dengan alasan “uang jalur”. Namun, karena korban tidak memiliki uang sebanyak itu, ia hanya memberikan Rp 50.000. Meskipun demikian, pelaku tetap melakukan intimidasi hingga akhirnya korban memberikan uang sebesar Rp 20.000.
Sudrajat menjelaskan bahwa pelaku telah beberapa kali melakukan aksi pemerasan terhadap sopir-sopir travel yang melintas di ruas jalan tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku sudah cukup sering berulah dan menjadi ancaman bagi pengemudi transportasi umum.
Mirisnya, uang hasil pemalakan tersebut digunakan oleh pelaku untuk membeli narkoba jenis sabu. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku dikenal sebagai jagoan kampung yang sering melakukan tindakan premanisme. Kali ini, berkat laporan warga dan viralnya video kejadian, pihak kepolisian bertindak cepat untuk menangani kasus ini.
Kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang Unit Reskrim Polsek Tambora. Pihak kepolisian juga menjerat pelaku dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, yang bisa membawa ancaman hukuman hingga 9 tahun penjara.
Di akhir pernyataannya, Sudrajat mengimbau agar masyarakat tidak takut melapor jika mengalami tindakan premanisme. Mereka dapat langsung datang ke kantor polisi atau menggunakan layanan Call Center 110 untuk melaporkan kejadian tersebut.
Tindakan Preventif dan Edukasi Masyarakat
Selain menangani kasus secara langsung, pihak kepolisian juga gencar melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melaporkan tindakan premanisme. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir.
Beberapa langkah preventif yang dilakukan antara lain:
* Peningkatan patroli rutin di area rawan
* Koordinasi dengan warga setempat untuk mempercepat penanganan keluhan
* Penguatan kerja sama dengan komunitas lokal
Dengan adanya tindakan tegas dari pihak kepolisian, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan percaya bahwa tindakan premanisme akan ditangani secara profesional dan cepat.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanganan tindakan premanisme. Dengan melaporkan kejadian yang dialami, masyarakat dapat membantu pihak berwajib dalam mengidentifikasi dan menangani pelaku kejahatan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat antara lain:
* Melaporkan langsung ke kantor polisi terdekat
* Menggunakan layanan darurat seperti Call Center 110
* Menyebarkan informasi melalui media sosial untuk memperingatkan pengguna jalan lainnya
Dengan kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan keamanan di wilayah Tambora dan sekitarnya dapat terjaga dengan baik. Selain itu, hal ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.