Politik Prabowo Lakukan Pemangkasan Anggaran Hingga Rp750 Triliun, DPR Minta Jangan Korbankan Petani,...

Prabowo Lakukan Pemangkasan Anggaran Hingga Rp750 Triliun, DPR Minta Jangan Korbankan Petani, Nelayan, dan Rakyat

12
0
Prabowo Lakukan Pemangkasan Anggaran Hingga Rp750 Triliun, DPR Minta Jangan Korbankan Petani, Nelayan, dan Rakyat
Presiden Prabowo Subianto.(MI/Susanto)

PRESIDEN Prabowo Subianto dalam pidatonya saat HUT ke-17 Partai Gerindra menyebut pemangkasan anggaran akan berlanjut. Ia menargetkan Rp 750 triliun didapat dari penghematan anggaran. Anggota Komisi IV DPR RI, Saadiah Uluputty menegaskan bahwa efisiensi anggaran harus tetap menjamin kesejahteraan rakyat, terutama sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan yang menjadi penopang ekonomi masyarakat.

 

“Kita perlu memastikan bahwa pemotongan anggaran tidak mengorbankan program-program prioritas yang berdampak langsung bagi petani, nelayan, dan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini,” ujar Saadiah dikutip pada Minggu (16/2).

 

Komisi IV DPR RI telah menyetujui efisiensi anggaran di berbagai sektor, antara lain yaitu Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp10,28 triliun (35,01% dari total anggaran), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebesar Rp2,12 triliun (34,09% dari total anggaran), Kementerian Kehutanan (Kemenhut) sebesar Rp1,21 triliun (23,6% dari total anggaran), Badan Karantina Indonesia sebesar Rp395,88 miliar (27,87% dari total anggaran), dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebesar Rp160,9 miliar (48,76% dari total anggaran).

Lebih lanjut, Saadiah juga menyoroti pentingnya perhitungan ulang terhadap kebutuhan anggaran untuk program-program strategis yang mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

 

“Efisiensi anggaran bukan sekadar memangkas anggaran, tetapi harus diiringi dengan strategi yang tepat agar tidak menghambat pelayanan publik,” tambahnya.

 

Saadiah menerangkan, Komisi IV DPR RI juga mendorong pemerintah untuk tetap memprioritaskan alokasi anggaran bagi program-program yang mendukung swasembada pangan dan keberlanjutan sektor pertanian serta kelautan.

 

“Kami akan terus mengawal agar anggaran yang tersedia digunakan secara optimal dan tetap berpihak kepada rakyat,” tegas Saadiah.

 

“Kami semua akan berkomitmen bawa antara DPR dan pemerintah saling bekerjasama memastikan efisiensi anggaran yang dilakukan tidak mengurangi efektivitas pelayanan publik serta tetap menjaga keseimbangan antara kebutuhan fiskal dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (H-4)

Tinggalkan Balasan