Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, kanan, berbicara pada New York Times DealBook Summit di Jazz di Lincoln Center di New York, AS, pada Rabu, 4 Desember 2024.
Yuki Iwamura | Bloomberg | Gambar Getty
NEW YORK – Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Rabu mengatakan dia tidak khawatir Presiden terpilih Donald Trump akan mencoba mempolitisasi bank sentral begitu dia mulai menjabat pada bulan Januari.
Masalah independensi The Fed telah muncul dalam beberapa bulan terakhir, di tengah laporan bahwa Trump mungkin mencoba untuk membatasi kebijakan moneter, baik melalui undang-undang dan mungkin dengan memasang “kursi bayangan” yang dapat melemahkan otoritas Powell.
Namun, Powell mengatakan ada perlindungan dalam undang-undang kongres yang dibuat oleh The Fed yang akan membantu melindunginya dari pengaruh politik.
“Apa yang dimaksud dengan independen? Artinya, kita bisa mengambil keputusan tanpa harus membatalkannya,” katanya kepada Andrew Ross Sorkin dari CNBC saat wawancara di atas panggung di DealBook Summit.
“Hal ini memberi kita kemampuan untuk membuat keputusan ini setiap saat demi kepentingan seluruh warga Amerika, bukan untuk partai politik atau hasil politik tertentu,” tambahnya. “Kita seharusnya mencapai lapangan kerja maksimal dan stabilitas harga demi keuntungan seluruh warga Amerika dan menjauhkannya dari politik.”
Selama masa jabatan pertamanya, Trump dengan tajam mengkritik The Fed dan Powell, yang ia nominasikan. Pada bulan-bulan menjelang pemilu tahun ini, Trump menganjurkan agar presiden memberikan suara ketika bank sentral mengambil keputusan mengenai suku bunga.
Meskipun banyak presiden telah mencoba untuk memberikan pengaruh terhadap The Fed, Trump adalah pihak yang paling terbuka mengenai hal ini. Namun, Powell mengatakan dia yakin ada dukungan kuat di Kongres untuk menjaga pengambilan keputusan The Fed terpisah dari pusaran politik di Washington.
“Saya pikir ada dukungan yang sangat, sangat luas terhadap gagasan tersebut di Kongres dari kedua partai politik di kedua kubu Hill, dan itulah yang benar-benar penting,” katanya. “Itu adalah hukum yang berlaku di negara ini, dan saya tidak khawatir bahwa ada risiko kita kehilangan independensi hukum kita.”
Powell tidak memberikan petunjuk apa pun tentang bagaimana ia bersandar pada jalur jangka pendek dalam menentukan suku bunga, meskipun ia mencatat bahwa The Fed dapat bersikap hati-hati. Seperti yang dia katakan sebelumnya, Powell mengatakan perekonomian AS adalah “kecemburuan negara-negara besar lainnya di seluruh dunia.”
Keputusan suku bunga The Fed berikutnya akan jatuh tempo dalam dua minggu. Pasar menempatkan kemungkinan sekitar 75% bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memangkas suku bunga pinjaman utamanya sebesar seperempat poin persentase.