Politik KPK Segel Rumah Pejabat Bengkulu hingga Ajudan Gubernur

KPK Segel Rumah Pejabat Bengkulu hingga Ajudan Gubernur

79
0
KPK Segel Rumah Pejabat Bengkulu hingga Ajudan Gubernur
KPK mengamankan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.(MI/Marliyansyah)

SEUSAI melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu dan mengamankan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, KPK juga menyegel rumah dinas pejabat Bengkulu hingga ajudan gubernur.

Rumah dinas yang disegel adalah rumah dinas Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Isnan Fajri, ruang kerja kepala dinas hingga rumah ajudan gubernur Evriansyah alias Anca.

Dari pantauan dan berdasarkan data yang terhimpun, lokasi-lokasi yang juga disegel KPK di antaranya rumah Karo Umum Pemprov Bengkulu Tedy Alvian, ruang kerja Kadis PUPR Tejo Suroso, dan ruang Kadisnaker Provinsi Bengkulu Syarif.

Diketahui dalam OTT tersebut, KPK turut mengamankan uang tunai yang saat ini masih dalam penghitungan pihak KPK.

KPK juga mengamankan sejumlah pejabat yang merupakan kepala dinas. Mereka adalah Kadis Pendidikan Provinsi Bengkulu Saidir, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Syafriandi, dan Kadisnaker Provinsi Bengkulu Syarif. KPK juga mengamankan Evriansyah alias Anca selaku ajudan dan supir.

Mereka diterbangkan menggunakan pesawat Citylink QG 991 dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, pada Minggu (24/11) siang.

Sementara itu, pemeriksaan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah oleh KPK disoroti oleh kuasa hukum calon gubernur petahana itu.

Pemeriksaan Gubernur Bengkulu itu dianggap mengganggu proses demokrasi.

    

“Saat ini proses demokrasi sedang berjalan dan sudah masa tenang, sedangkan kesepakatan KPK kejaksaan dan Kapolri itu tidak boleh mengganggu proses demokrasi,” kata Kuasa hukum Rohidin Mersyah, Aizan Dahlan.

Seharusnya, lanjut dia, ketika ada proses hukum maka harus ditangguhkan menunggu tahapan pilkada serentak selesai. (MY/J-3)

Tinggalkan Balasan