Politik Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, IPW Duga AKP Dadang Iskandar Bekingi...

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, IPW Duga AKP Dadang Iskandar Bekingi Tambang Ilegal

52
0
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, IPW Duga AKP Dadang Iskandar Bekingi Tambang Ilegal
Pelaku penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.(Dok. Polres Metro Jakpus)

KETUA Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menduga bahwa oknum polisi Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar membekingi tambang ilegal galian C. Hal itu menurutnya yang menjadi latar belakang AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari.

“Polda Sumbar harus lugas dan tegas yang pasti AKP Dadang Iskandar harus dicopot kemudian diproses pidana,” kata Sugeng saat dihubungi, Jumat (22/11).

Sugeng mengatakan, peristiwa tembak menembak sesama polisi tidak pertama kali terjadi dan banyak motif yang melatarbelakanginya.

Ia menyebut, diduga oknum tersebut tidak senang dengan tindakan Kasat Reskrim Solok Selatan yang melakukan penegakan hukum di galian C.

“Apa urusannya Kabag Ops AKP Dadang Iskandar datang ke Mako Polres yaang saat itu sedang proses. Dugaan saya ada ketidaksenangan terhadap Kasat Reskrim dan tim serta Tipidter sedang melakukan penegakkan hukum terhadap tambang liar,” ujarnya.

IPW meminta agar peristiwa tembak menembak sesama polisi ini harus dilakukan mitigasi agar diketahui siapa sebenarnya AKP Dadang Iskandar.

“Apakah dia terlibat dalam perlindungan terkait tambang ilegal jadi harus didalami motif penembakan ini sesungguhnya apa,” imbuhnya.

Dalam kasus ini, IPW menilai ada dikotomi dua pihak yang berhadapan pihak Kasat Reskrim ingin menegakkan hukum sedangkan Kabag Opsnya diduga ingin melindungi praktek tambang ilegal.

Oleh karena itu, hal ini harus ditindak dan didalami serta hukumnya menjadi lebih berat buat Kabag Ops bila memang benar dia melindungi.

Diketahui sebelumnya, peristiwa penembakan itu dilaporkan terjadi pada Jumat (22/11) dini hari sekitar pukul 00.43 WIB, lokasi kejadiannya di kawasan Kantor Polres Solok Selatan.

Perwira yang berposisi sebagai terduga penembakan menembak rekan sejawatnya menggunakan senjata api, hingga mengenai bagian kepala. (Z-9)

Tinggalkan Balasan