
IndonesiaDiscover –

GELANDANG Tottenham Hotspur Rodrigo Bentancur diganjar skorsing 7 laga oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena melontarkan pernyataan rasis mengenai rekan setimnya, Son Heung-min.
Bentancur, yang juga didenda sebesar 100 ribu pound sterling dan diharuskan menjalani program edukasi antirasisme, didakwa FA pada September lalu usai melintarkan pernyataan rasis itu kala diwawancarai stasiun televisi di Uruguay pada Juni.
“Rodrigo menolak dakwaan kepadanya namun komisi indenpenden memutuskan dia terbukti bersalah dan menjatuhkan sanksi,” ujar FA.
Pemain tengah berusia 27 tahun itu harus absen hingga 26 Desember hingga dipastikan absen di laga Liga Primer Inggris melawan Manchester City, Liverpool, dan Chelsea serta laga perempat final Piala Liga melawan Manchester United.
Meski begitu, Bentancur bisa membela Spurs di laga Liga Europa.
Bentancur telah tampil 15 kali untuk Spurs pada musim ini dan mencetak gol pertamanya pada musim ini kala the Lillywhites menyerah dari Ipswich Town, 11 November lalu.
Apa yang dikatakan Bentancur
FA menyebut Bentancur melanggar aturan FA nomor E3 yaitu berperilaku tidak pantas kala menjalani wawancara dengan media massa.
Dalam wawancara yang dimaksud, ketika wartawan meminta agar dia bisa mendapatkan jersey dari Son Heung-min, Bentancur menjawab, “Jersey Sonny? Bisa saja saya mendapatkan jersey sepupu Sonny karena mereka semua mirip satu sama lain.”
Bentancur kemudian meminta maaf lewat media sosial dan menyebut pernyataannya sebagai kelakar yang tidak pantas.
Bentancur juga mengaku telah meminta maaf kepada Son dan mengatakan dia tidak pernah bermaksud melecehkan rekan setimnya itu. (bbc/Z-1)