Nasional 7 Manfaat Penting Vitamin D bagi Kesehatan Tubuh

7 Manfaat Penting Vitamin D bagi Kesehatan Tubuh

26
0

IndonesiaDiscover –

7 Manfaat Penting Vitamin D bagi Kesehatan Tubuh
Manfaat vitamin D(Freepik)

VITAMIN D memiliki peran krusial dalam berbagai fungsi biologis, seperti menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otak.

Terdapat dua bentuk utama vitamin D: vitamin D2 (ergocalciferol) dari sumber nabati dan vitamin D3 (cholecalciferol), yang diproduksi oleh kulit saat terpapar sinar matahari.

Berikut adalah manfaat vitamin D bagi kesehatan di berbagai tahap kehidupan:

Baca juga : Ilmuwan Temukan Cara Perkaya Vitamin D Pada Tomat

1. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi pada Anak-anak

Vitamin D penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor, mineral utama untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakitis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan lunak, serta deformitas seperti kaki O. Oleh karena itu, menjaga kadar vitamin D yang cukup penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Rekomendasi asupan:

  • Bayi: 400 IU (10 mcg)
  • Anak-anak hingga remaja: 600 IU (15 mcg)

2. Mencegah Diabetes

Vitamin D berkontribusi pada pencegahan diabetes, khususnya pada orang dewasa. Konsumsi vitamin D dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.

Selain itu, vitamin D membantu menjaga fungsi sel beta di pankreas, yang memproduksi insulin.

Baca juga : Pentingnya Vitamin D: Peran Vital dalam Kesehatan Tulang, Imun, dan Mental

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sebagai imunomodulator, vitamin D dapat meningkatkan imunitas bawaan untuk melindungi tubuh dari infeksi.

Studi menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Rekomendasi asupan:

  • Dewasa: 600 IU (15 mcg)
  • Dewasa usia 70 tahun ke atas: 800 IU (20 mcg)

4. Mengurangi Risiko Preeklampsia pada Ibu Hamil

Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar protein dalam urine.

Baca juga : 4 Cara Memenuhi Vitamin D pada Anak

Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko preeklampsia karena tidak adanya nutrisi untuk meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Rekomendasi asupan ibu hamil: 600 IU (15 mcg)

5. Perkembangan Otak Anak

Vitamin D berperan dalam proliferasi dan diferensiasi sel saraf, yang penting untuk perkembangan otak anak.

Konsumsi yang cukup mendukung kemampuan kognitif, seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah.

Baca juga : Osteoporosis juga Bisa Terjadi pada Remaja, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Kekurangan vitamin D dapat berdampak buruk pada fungsi kognitif dan meningkatkan risiko gangguan belajar.

6. Mendukung Kesehatan Mental

Vitamin D juga berkontribusi pada kesehatan mental dan suasana hati dengan mempengaruhi kadar serotonin, neurotransmitter yang mengatur mood.

Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan risiko gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.

7. Memperbaiki Keseimbangan dan Kekuatan Otot pada Lansia

Vitamin D penting bagi lansia karena membantu penyerapan kalsium untuk menjaga kepadatan tulang. Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang menurun, meningkatkan risiko osteoporosis dan osteomalasia.

Lansia direkomendasikan mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari atau suplemen.
Rekomendasi asupan lansia usia 70 tahun ke atas: 800 IU (20 mcg)

Sumber Vitamin D

  • Makanan: Ikan kod, salmon, sarden, tuna, hati sapi, keju, dan kuning telur.
  • Makanan Fortifikasi: Susu, sereal, dan jus buah/sayur yang diperkaya vitamin D.
  • Sinar Matahari: Paparan sinar matahari selama 15-30 menit pada jam 10.00-11.00 dapat memproduksi vitamin D3 secara alami.
  • Suplemen Vitamin D: Suplemen tersedia dalam bentuk D2 dan D3, dengan D3 lebih efektif meningkatkan kadar vitamin D. (Z-10)

Sumber:

  • Kemenkes RI
  • Jurnal Ilmiah
  • Halodoc
  • Alodokter
  • Hellosehat

Tinggalkan Balasan