
IndonesiaDiscover –

Everton kembali menelan pil pahit. Setelah di pekan pertama dipermalukan Brighton 3-0 di Goodison Park, The Toffees kembali dipermalukan di hadapan publik mereka sendiri oleh Bournemouth.
Everton yang telah unggul 2-0, harus mengakui keunggulan tamunya yang bangkit di tiga menit terakhir. Tendangan Antoine Semenyo dari umpan silang sayap kiri Dango Ouattara di menit ke-87 untuk mengubah kedudukan menjadi 2-1, tampak tidak lebih dari sekadar hiburan bagi tim tamu yang sebelumnya tertinggal akibat gol-gol di babak kedua dari Michael Keane dan Dominic Calvert-Lewin.
Akan tetapi, itu justru menandakan petaka bagi tuan rumah. Luis Sinisterra kemudian memberikan umpan silang kepada kapten Lewis Cook untuk menyamakan kedudukan dua menit memasuki waktu tambahan.
Baca juga : Jadwal Lengkap Manchester United 2023-2024
The Toffees yang pekan lalu kalah dari Tottenham, kembali kebobolan ketika umpan dari Justin Kluivert di sisi kiri, disundul oleh Sinisterra empat menit kemudian untuk memberi Bournemouth kemenangan termanis.
Pelatih Bournemouth Andoni Iraola hampir tidak percaya apa yang baru saja disaksikannya saat peluit akhir berbunyi.
Namun, ia akan senang dengan cara timnya menekan di akhir pertandingan untuk mengeksplorasi kelemahan Everton, yang tampaknya telah lupa cara memenangkan pertandingan.
Baca juga : Everton dan Brentford Tersingkir dari Piala Liga
Kekalahan tersebut memastikan Everton tetap berada di dasar klasemen dan menjadi klub pertama dalam sejarah Liga Primer yang kalah dalam satu pertandingan setelah memimpin dua gol pada menit ke-87. (BBC/M-3)