IndonesiaDiscover.com – Tim dokter RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur mengungkap luka-luka di tubuh jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi. Luka terpusat di area kepala, identik dengan bekas tembakan.
“Kami temukan 1 luka tembak masuk pada pelipis kanan dan 1 luka tembak keluar pada pelipis kiri,” kata Tim Dokter RS Polri Kramat Jati, Asri Megaratri kepada wartawan, Selasa (30/4).
“Luka-luka tersebut menurut pola lukanya sesuai dengan luka tembak tempel senjata api. Hasil ronsen menunjukkan bahwa tidak ada anak peluru di dalam rongga kepala,” imbuhnya.
Baca Juga: Rekaman CCTV, Polisi Ungkap Detik-detik Brigadir Ridhal Menembak Diri Sendiri di Dalam Alphard
“CT Scan menunjukkan bahwa terdapat patah tulang-tulang kepala dan dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh tubuh dan kami tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh,” pungkasnya Asri.
Sebelumnya, anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. Dia tewas di dalam mobil Alphard warna hitam.
Tewasnya Brigadir Ridhal itu dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Kasus itu kemudian ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
“Polsek mampang Polrestro Jaksel Polda Metro Jaya telah menangani sejak awal proses penyelidikan ini,” kata Trunoyudo.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengidentifikasi kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri, bukan pembunuhan. “Bukan penembakan ya,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (26/4).
Ade menuturkan bahwa korban tewas dengan menembakkan senjata api ke kepala sendiri. Korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobil. “Iya bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senpi,” tegasnya.