Hukum Bus Mogok di Rel Ditabrak Kereta Api, Satu Korban Meninggal, 17 Luka-Luka

Bus Mogok di Rel Ditabrak Kereta Api, Satu Korban Meninggal, 17 Luka-Luka

48
0

IndonesiaDiscover.com–Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Sumatera Selatan AKPB Dwi Agung Setyono menyebutkan satu korban penumpang Bus Putra Sulung tewas dalam kecelakaan dengan kereta api di perlintasan Desa Kota Baru pada Minggu (21/4) pukul 13.00 WIB.

”Ada satu orang penumpang bus meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan antara Bus Putra Sulung dengan nomor polisi BE 7037 FU dengan kereta api Ekspres Rajabasa dari arah Tanjungkarang, Provinsi Lampung menuju Palembang,” kata Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono seperti dilansir dari Antara di Martapura.

Dalam peristiwa tersebut seorang penumpang bus diketahui bernama Nazarudin Asrop, warga BK 16, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur, meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, 17 orang penumpang lain mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan intensif.

”Berdasarkan pendataan terdapat satu korban meninggal dunia, 15 orang dirawat di RSUD Martapura dan dua korban dilarikan ke RSUD Baturaja. Jadi total korban luka-luka sebanyak 17 orang,” ujar Dwi Agung Setyono.

Kendaraan bus yang mengalami rusak berat akibat tertabrak kereta api saat ini sudah dievakuasi. Sehingga, lanjut Dwi Agung Setyono, tidak mengganggu arus lalu lintas di jalur tersebut.

”Terkait sopir bus dan kernet masih kabur, tetapi identitasnya sudah kami kantongi,” tutur Dwi Agung Setyono.

Baca Juga: Gerak Cepat Respons Banjir Lahar Dingin Semeru, BPBD Jawa Timur Tinjau Lokasi dan Serahkan Bantuan

Hanya saja, terdapat korban penumpang Bus Putra Sulung ketika KAI Divre IV Tanjungkarang melakukan proses evakuasi ke rumah sakit terdekat. Dia menjelaskan kejadian tersebut terjadi ketika Bus Putra Sulung BE 7037 FU mati mesin dan berhenti tepat di tengah perlintasan kereta hingga tabrakan tak terhindari.

Saat kejadian, lanjut dia, masinis telah membunyikan semboyan 35 secara berulang. Namun, tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga temperan tidak bisa dihindari.

Baca Juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan, Dishub Sebut Angkutan Lebaran 2024 Lancar

”Masinis kami sudah mencoba menghentikan kereta api, namun karena jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api, bus akhirnya terseret sekitar 50 meter,” jelas Azhar Zaki Assjari.

Atas kejadian itu, dia menambahkan, KAI mengalami kerugian materi yang mengakibatkan perjalanan KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas sempat terlambat serta beberapa KA lain terpaksa tertahan. Namun, proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB sehingga perjalanan KA kini sudah kembali normal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini