
Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Trianggoro menyebut, pada saatnya pelaksanaan rekayasa lalu lintas, Jasa Marga akan menyiapkan sarana contra flow untuk kemananan pengguna jalan. Jasa Marga memasang reflector two sides yang dipasang di median barrier sepanjang lajur contra flow agar pengguna jalan lebih waspada.
“Kami juga akan melakukan pemasangan paket perambuan pada akses masuk contra flow dan di setiap 5 KM sepanjang lajur contraflow. Paket rambu tersebut di antaranya terdiri dari peringatan lalu lintas dua arah, rambu batas kecepatan maksimal 60 km/jam, larangan mendahului, warning lamp serta rambu peringatan lajur contra flow hanya untuk kendaraan kecil,” kata Yoga.
Jasa Marga juga akan menempatkan traffic cone dengan jarak maksimal 10 meter sepanjang lajur contraflow. Tidak hanya itu, Jasa Marga akan memasang sebanyak 20 traffic cone/plastic barrier secara rapat sepanjang 8-10 meter di setiap 2,5 kilometer lajur contraflow. Cara ini untuk menertibkan dan merapikan kembali kendaraan agar berjalan sesuai dengan lajur yang telah ditentukan.
Yoga mengatakan, selain kesiapan prasarana, Jasa Marga juga akan menambah petugas pengatur lalu lintas pada median tertentu. Serta penyediaan pengawalan kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR) sebagai safety car yang secara berkala dapat mengatur kecepatan kendaraan.
“Kesiapan layanan dan fasilitas untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas contraflow tentunya dapat berjalan baik dan lancar dengan kerja sama pengguna jalan untuk mengikuti beberapa aturan yang ditetapkan. Yang paling penting, pastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan dan pengemudi dalam kondisi prima,” jelasnya.