Ekonomi & Bisnis Penasaran Kenapa Jadwal Operasional Bandara Dhoho Kediri Mundur-mundur Terus, Kemenhub Jelaskan Penyebabnya

Penasaran Kenapa Jadwal Operasional Bandara Dhoho Kediri Mundur-mundur Terus, Kemenhub Jelaskan Penyebabnya

86
0
IndonesiaDiscover.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan penyebab tak kunjung diresmikannya operasional Bandara Dhoho Kediri. Rencana operasionalnya sendiri sudah beberapa kali mundur, dan terakhir dikabarkan bisa Januari ini.

 

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, operasional Bandara Dhoho masih tertunda lantaran maskapai yang akan membuka penerbangan di bandara tersebut masih melakukan persiapan.

 

Adapun terkait bandaranya sendiri, Adita memastikan, tidak ada kendala dan dipastikan sudah siap beroperasi. Hanya saja, saat ini maskapai yang akan membuka penerbangan belum menetapkan rute dan tarif penerbangan.

 

“Sebenarnya enggak ada kendala, cuma kalau bandara mau dioperasionalkan harus ada maskapainya. Maskapainya masih persiapan, mereka kan kalau mau buka rute, harus ada tarifnya, rutenya, jadi itu, lebih ke sana,” kata Adita saat ditemui di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (18/1).

 

“Kalau bandaranya sendiri secara operasionalnya sudah siap,” imbuhnya.

 

Dia juga mengatakan, tidak ada aturan khusus untuk jumlah maskapai yang bersedia membuka penerbangan di bandara yang akan beroperasi secara komersial ini.

 

Adapun kini, baru ada dua maskapai yang dikabarkan bakal membuka penerbangan dari Bandara Dhoho. Dua maskapai tersebut, terdiri dari Batik Air dan Super Air Jet.

 

Lebih lanjut, Adita menyebut Kemenhub sebagai regulator berkeinginan bahwa Bandara Dhoho bisa segera dioperasikan secara komersial dalam waktu cepat. Namun, perlu memastikan bahwa maskapai dan bandara telah siap membuka layanan secara komersial.

 

“Kita lihat aja nanti, kita sih maunya cepet. Kalau dari regulator sih maunya cepat, langsung bisa optimal, tapi kembali lagi kalau kita mau beroperasi itu beneran sudah harus ada maskapainya yang betul betul nantinya bisa berjalan di situ,” jelasnya.

 

Saat ditanya soal peresmian Bandara Dhoho yang akan digelar pada Februari mendatang. Adita menyebut, pihaknya masih menunggu kesiapan dari maskapai.

 

“Iya (masih menunggu kesiapan maskapai) kalau bandaranya sih sudah dikalibrasi, semuanya sudah selesai. Kita harapkan demikian (dioperasikan secara komersial Februari) ini tergantung pada kesiapan maskapai,” tandasnya.

 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan, operasional penerbangan Bandara Dhoho secara komersial akan dilakukan setelah kalibrasi selesai. Serta seluruh syarat, seperti asesmen dari sisi Safety, Security, dan Services telah sesuai standar.

 

“Kita akan tetapkan komersialnya itu setelah syarat-syarat yang ditetapkan rampung. Insya Allah bisa (dioperasikan secara komersial) Januari atau Februari 2024,” kata Menhub dalam keterangannya di Bandara Dhoho, Kediri, Jumat (9/12/2023).

 

Pemkab Sebut Peresmian 15 Januari 2024

 

Kemudian, pada Kamis (4/1/2024) Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana disela-sela mengecek persiapan Bandara Dhoho Kediri jelang operasionalnya itu, mengatakan bandar udara tersebut bakal dibuka secara komersil pada hari Senin (15/1) mendatang.

 

“Insya Allah bandara akan beroperasi pada 15 Januari,” ujar putra sulung Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung, seperti yang dikutip Radar Kediri (JawaPos Grup), pada Jumat (5/1).

 

Waktu operasional ini ditetapkan, seiring dengan sertifikat tanggal operasi komersil (TOK) Bandara Dhoho sudah dikantongi dan diteken oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan pada 29 Desember 2023 lalu.

 

Kesiapan Bandara Dhoho untuk dioperasikan secara komersial juga telah diakui oleh PT Angkasa Pura 1 (Persero) selaku pengelola bandara tersebut. Bahkan, telah ada dua slot penerbangan maskapai yang siap melakukan penerbangan dari dan ke Bandara Dhoho Kediri, yakni Batik Air dan Super Air Jet.

 

“Prinsipnya AP1 sudah siap. Ada 2 maskapai yang sudah mengajukan slot penerbangan,” kata Legal, Compliance dan Stakeholder Manager Angkasa Pura (AP) I (Persero), Donny Novanto, saat dihubungi IndonesiaDiscover.com, Kamis (11/1).

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini