Ekonomi & Bisnis Kreatif! Satlantas Polresta Pati Bangun Monumen Ikan Bandeng dari Knalpot Brong Sitaan,...

Kreatif! Satlantas Polresta Pati Bangun Monumen Ikan Bandeng dari Knalpot Brong Sitaan, Begini Penampakannya

2
0

Jawapos.com – Gencarkan program ‘Polda Jateng Zero Knalpot Brong’, Satlantas Polresta Pati memiliki ide unik tersendiri.

Dengan memanfaatkan ribuan knalpot brong hasil sitaan, Satlantas Polresta Pati membuat monumen ikan bandeng yang menjadi produk khas unggulannya.

Dilansir humas.polri.go.id, ribuan knalpot brong tersebut berasal dari operasi penindakan yang dilakukan Satlantas Polresta Pati selama empat bulan terakhir.

Dengan ukuran panjang 11,5 meter dan tinggi 2 meter, monumen ikan bandeng tersebut dipasang di bundaran air mancur sisi barat Alun-Alun Pati pada Jumat (12/1/2024) kemarin.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama dengan diwakili Kasat Lantas Polresta Pati, Kompol Asfauri menyampaikan, monumen ikan bandeng tersebut menghabiskan sebanyak 4.031 knalpot brong sitaan.

Lebih lanjut, Kompol Asfauri pun menjelaskan jika pengerjaan monumen ikan bandeng dari knalpot brong memakan waktu sekitar sepuluh hari oleh pengrajin lokal.

Baca Juga: PPA Kejaksaan Agung Lelang Tas Mewah, Catat Tanggal Cek Fisiknya di Pegadaian Salemba!

Asfauri juga mengatakan, kehadiran monumen ini diharapkan mampu mengedukasi para pengguna kendaraan roda dua agar tidak memakai knalpot brong.

“Hal ini dalam rangka menciptakan situasi kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas). Tugu atau monumen ini jadi pengingat bagi pengguna jalan yang melintas di area alun-alun, jantung kota Pati,” tuturnya.

Baca Juga: Wuling Binguo EV Ketambahan Varian Long Range AC, Intip Spesifikasinya

Meski demikian, Kasat Lantas Polresta Pati itu mengaku akan tetap melaksanakan razia knalpot brong untuk kedepannya.

“Setelah ini, kami tetap akan menggencarkan razia knalpot brong. Namun kami tetap mengutamakan kegiatan preventif dan edukatif, baik kepada pengendara sepeda motor, produsen, maupun bengkel-bengkel penjualan aksesoris sepeda motor” ujarnya.

Tinggalkan Balasan