IndonesiaDiscover –
Banyak sekali mobil baru di Guangzhou Auto Show 2023. Chery yang ikut ambil bagian dengan berbagai sub-brand, kembali memperkenalkan model baru. Lewat iCar, mereka ingin fokus ke segmen SUV besar bertenaga listrik. Model pertamanya adalah iCar 03.
iCar adalah brand baru di bawah Chery yang akan fokus ke energi terbarukan. Perusahaan sudah eksis sejak awal tahun kemarin. iCar 03 merupakan produk pertama mereka. Disuguhkan dalam sistem penggerak dua dan empat roda yang ditawarkan mulai $19.400 (Rp299 jutaan) hingga $26.350 (Rp406 jutaan). Pre-sale pun sudah dimulai.
Platform elektrik memanfaatkan alumunium S5X milik Chery. Desainnya cenderung boxy, mirip Land Rover Defender. Panjangnya 4.406 mm, lebar 1.910 mm, tinggi 1.715 mm dan wheelbase 2.715 mm.
Eksteriornya berkesan futuristik. Didominasi sudut tajam, ditambah grille vertikal kecil dan rapat memanjang selebar bodi yang menghubungkan lampu utama dan daytime running light vertikal tak terlalu tebal. Bumper khas SUV yang mencuat dari bodi terhubung ke fender dan side skirt. Sementara belakang ditempel kotak yang biasanya merupakan kompartemen ban cadangan.
Kaki-kakinya terlihat kokoh menunjang penampilan gagah keseluruhan. Tersedia opsi pelek ukuran 18 inci dan 19 inci, yang dibalut ban all-terrain. Sudut approach mobil 26 derajat dan departure angle sebesar 29 derajat, cukup untuk memberi keleluasan di medan ekstrem.
Beragam fitur ramah lingkungan tersemat. Seperti panel surya di depan dan atap untuk membantu suplai energi listrik ke beberapa komponen fitur. Klaimnya, ia mampu menyediakan kemampuan jelajah lebih dari 2.000 km selama setahun.
Di dalam, terpampang monitor besar berukuran 15,4 inci. Ia dilengkapi sistem interaksi pintar i-VA built-in yang diklaim Chery sebagai asisten manusia virtual yang dapat membawa interaksi in-depth layaknya manusia. Perangkat terhubung ke 12 speaker dari Infinity. Kemudian sejumlah gadget ditanamkan seperti wireless charger untuk smartphone dan sejumlah fitur safety. Termasuk komponen pengguna sensor yang memudahkan dan menjaga pengemudi dan seluruh penumpang.
Jantung mekanis menggunakan motor listrik tunggal dengan output 135 kW atau 181 hp untuk penggerak dua roda. Sementara sistem penggerak empat roda mengandalkan motor ganda dengan semburan tenaga maksimal masing-masing 70 kW (93 hp) dan 135 kW (181 hp). Pabrikan mengklaim akselerasinya dari posisi nol ke 100 km/jam dalam 6,5 detik. Tersedia mode berkendara 8+ X all-road yang meliputi snow, mud, sand dan gravel.
Sumber energi berasal dari baterai jenis lithium iron phosphate buatan CATL. Kapasitasnya bervariasi 65 kWh dan 69 kWh yang menyajikan daya tualang mencapai 500 km. Terkair pengisian daya sudah mendukung fast charging. (HFD/ODI)
Sumber: Carnewschina
Baca Juga: Chery Jaecoo Sudah Terlihat di Indonesia, Segera Meluncur Tahun Ini?