Otomotif Lihat Langsung Paddock Aprilia Racing Team, Pakai Garam hingga Freezer!

Lihat Langsung Paddock Aprilia Racing Team, Pakai Garam hingga Freezer!

10
0
Lihat Langsung Paddock Aprilia Racing Team, Pakai Garam hingga Freezer!

IndonesiaDiscover –

OTO mendapat kesempatan eksklusif bisa masuk dan melihat langsung paddock milik Aprilia Racing Factory Team di gelaran MotoGP Mandalika 2023. Setidaknya hampir 30 menit kami merasakan keseruan campur ketegangan dalam garasi ini.

Pengalaman masuk ke dalam paddock Aprilia semakin menarik karena saat itu sedang berlangsung sesi Free Practice (FP) 2 MotoGP pada Sabtu (10/14). Dari dalam paddock terbagi menjadi 2 area penempatan motor. Kami masuk lewat pintu belakang, jadi layout-nya sisi kiri diisi motor Vinales dan sisi kanan ditempati motor RS-GP milik Aleix.

Di saat sesi FP2 belum ada penjelasan dari pihak Aprilia Racing Team terkait apa saja yang dilakukan oleh para tim. Wajar saja, sebab fokus mereka saat itu adalah bekerja untuk mengamankan posisi di sesi latihan 2.

Kami dibebaskan untuk mengambil gambar dan foto, namun dengan catatan berdiri di titik yang sudah ditentukan. Pantangannya adalah tak menghalangi jalan para crew, sebab situasi sesi FP2 sangat sibuk dan tegang saat itu.

Aprilia Racing Team juga memberikan kami kesempatan untuk masuk ke dalam pit. Melihat dari dekat para pembalap beradu cepat di sisi samping lintasan Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Aprilia Racing Team Pasang Target Menang di MotoGP Mandalika

Hal Menarik di Paddock Aprilia

aprilia racing team

Kami merasakan atmosfer paddock Aprilia dari awal hingga sesi FP2 berakhir. Namun karena pertimbangan privasi data dan taktik, setelah sesi ini berakhir kami digiring ke luar oleh para crew.

Barulah 30 menit setelah FP2 berakhir, kami diizinkan masuk kembali untuk mendapatkan penjelasan detail apa saja yang dikerjakan oleh para tim Aprilia Racing di dalam paddock selama MotoGP berlangsung.

Aprilia Racing Sports Manager, Dario Raimondi menjadi tour guide dalam experience ini. Pada sesi tersebut dia melarang kami untuk memfoto dan merekam video. Sebab, keadaan motor RS-GP sedang ditelanjangi dan banyak data analisis telemetri dan grafik menyoal motor.

Singkatnya kami digiring dan dijelaskan satu-persatu area dan fungsi dari paddock. Bilik kiri pertama adalah penempatan dari komponen fairing dan juga spare part. Terdapat beberapa rak yang dibedakan, baik punya Vinales dan Aleix.

“Kami memiliki 3 row untuk komponen fairing dan sparepart. Masing-masing memiliki perbedaan, itu semua dibedakan dari tinggi badan, berat dari pembalap,” kata Raimondi.

aprilia racing team

Lanjut dari sini beralih ke area data grafik yang posisinya persis di stand motor. Data keseluruhan dari motor balap RS-GP sebelum dan usai melakoni rangkaian race tertera di sini seluruhnya. Di sisi sebelah kiri ada area khusus untuk sang rider, di sinilah permintaan dari sang pembalap terkait motor diutarakan ke tim.

Perlu diketahui juga satu unit RS-GP ditangani oleh 5 orang. Rinciannya 4 orang untuk mengerjakan motor dan sisa satunya berstatus mobile. Bagian Engineering terdiri dari 4 orang, 2 duduk bersama dengan pembalap di dalam box, 2 orang untuk data, dan satu lagi yang bertugas berkomunikasi dengan rider.

Kemudian Raimondi memperlihatkan ruangan khusus perakitan engine. Lokasinya dibuat secara privasi dengan pintu, jadi tak akan terlihat oleh orang lain atau pun kamera dari pihak MotoGP.

Di sebelah ruangan perakitan mesin terdapat area untuk pemanas ban. Modelnya menggunakan mesin canggih dengan susunan beberapa set ban. Ban kepunyaan Aleix dan Vinales tentunya dipisah agar memudahkan operasional para tim.

Di dalam paddock ini juga terdapat stall khusus untuk komponen suspensi. Lalu ada juga area khusus bahan bakar untuk masing-masing rider. Nah, khusus bensin ada perlakukan khusus yang dilakukan, yakni menyimpan BBM dalam mesin pendingin atau freezer.

“Freezer digunakan untuk menaruh bensin karena bahan bakar harus selalu 15 derajat di bawah suhu sekitar saat itu. Misalnya, cuaca saat ini 30 derajat berarti bensin harus bersuhu 15 derajat,” pungkasnya.

Pengerjaan paddock Aprilia Racing Team dibangun kurang lebih 4 jam. Penataan tempat diusahakan selalu sama, meski layout paddock di masing-masing sirkuit berbeda. Alasannya sederhana, agar para crew bisa dengan mudah mengingat lokasi sesuai dengan pekerjaannya meski melakoni balap di beberapa negara. Hal keren lainnya adalah dinding paddock yang dibuat dari karbon fiber asli.

“Dinding dari paddock menggunakan bahan karbon fiber. Tentu alasannya agar rigan memudahkan kami memindahkan ke satu tempat ke tempat lain,” jelas Raimondi.

Dan terakhir yang mungkin belum banyak orang tahu adalah penyediaan garam dalam jumlah banyak untuk paddock. Penggunaan garam disebutkan untuk membuat suhu dalam ruangan tidak terlalu panas, terkhusus jika membalap di negara beriklim tropis seperti Indonesia. (KIT/ODI)

 

Baca Juga: Dua Pembalap Aprilia Racing Team Bicara Persiapan Jelang Balap MotoGP Mandalika

Tinggalkan Balasan