Nasional Calon Jemaah Haji Maluku Tenggara Ada yang Berusia 95 Tahun

Calon Jemaah Haji Maluku Tenggara Ada yang Berusia 95 Tahun

13
0


Langgur, IndonesiaDiscover – Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) ada yang berusia 95 tahun, bernama Maryam Rahawarin berasal dari Desa Fer Kecamatan Kei Besar Selatan Barat.

“Calon jemaah haji banyak yang sudah Lansia, yang tertua umurnya 95 tahun dan yang paling mudah Akbarudian Yamlean berusia 38 tahun asal kecamatan Kei Kecil Timur,” ungkap Kepala Kantor Kemenag Malra, Ahmad Raharusun saat pelepasan jemaah haji di aula kantor bupati, Kamis (8/6/2023).

Dia menjelaskan, CJH yang berusia di bawah 60 tahun ada 15 orang sedangkan yang umur di atas 60 tahun ada 53 jemaah.

Selanjutnya menyangkut pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji,  Kementerian Agama Kabupaten  Maluku Tenggara telah memprogramkan kegiatan   Bimbingan manasik  Haji secara  rutin seminggu sekali dan berjalan  sejak November 2022 hingga  April 2023.

Kegiatan  Bimbingan  Manasik  haji Tingkat  Kabupaten dilanjutkan  dengan   Bimbingan Manasik  tingkat Kecamatan  sekaligus  melakukan  praktek/ simulasi tentang tahapan-tahapan Umrah  dan  Haji  yang berlokasi di pasantren Tamedan  dengan  menggunakan miniatur yang tersedia sebagai alat bantu dalam praktik atau simulasi di maksud.

Selain dari Kementerian Agama, Bimbingan Manasik Haji juga  dilaksanakan   oleh Pemerintah  Daerah Kabupaten Maluku Tenggara bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama yang dibiayai oleh  Pemerintah Daerah Kabupaten  Maluku Tenggara.

“Hal ini  memberikan  gambaran kepada  kita bahwa  CJH Kabupaten  Maluku Tenggara  telah  dibekali   dengan  manasik  baik  secara   teoritis maupun  praktik  langsung kepada  calon  jemaah  haji agar  diharapkan  mampu melaksanakan semua  rangkaian ibadah Haji  dengan  baik di Makkah nanti,” kata Raharusun.

Dia menambahkan, mengenai persiapan dokumen untuk memenuhi persyaratan keberangkatan calon jemaah haji maka pihaknya bekerja sama dengan pihak kantor Imigrasi  dalam pengurusan Paspor.

Selain Imigrasi, pihak Kemenag Malra juga menggandeng Dinas Kesehatan  melakukan pemeriksaan  kesehatan  dan melakukan vaksin COVID-19.

Selain pemberian vaksin COVID-19, CJH juga diberikan Vaksin meningitis terhitung 14 hari sebelum keberangkatan dari embarkasi sudah harus aktif.

Pihak Kemenag Maluku Tenggara juga telah melakukan perekaman Visa Bio kepada jemaah sesuai ketentuan Arab Saudi. Hal ini bertujuan dalam rangka mempermudah jemaah saat tiba di Jeddah menikmati bus tanpa pemeriksaan, tidak seperti tahun-tahun kemarin.

Raharusun melaporkan, CJH Provinsi  Maluku  terbagi  dalam  kloter  33, 34, dan 35. Jemaah  haji  Maluku Tenggara  tergabung  dalam kloter 33  bersama  Jemaah haji  Kota Ambon, Kabupaten  Maluku  Tengah dan  kabupaten  Buru Selatan.

Sedangkan jadwal keberangkatan telah disepakati bersama bahwa  12  Juni  berangkat dari Langgur menuju Ambon.  CJH akan transit di Asrama  Haji Waiheru Ambon untuk mengikuti pelepasan oleh gubernur pada 13 Juni 2023 dan akan berangkat ke Makassar pad 15  Juni 2023. “Tanggal 16 Juni CJH berangkat   ke Jeddah dengan nomor flight GIA 1133,” ungkap Raharusun.

Lanjutnya lagi,  terkait  dengan akomodasi   CJH  di Makkah  maka, mereka akan menikmati akomodasi dengan  fasilitas kamar tidur  dengan  kamar  mandi di dalam, ruang makan, musala, mesin cuci dan tempat menjemur pakaian.

Ahmad Raharusun mengklaim, pelayanan haji  tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.

“Insya  Allah, dengan rida  Allah  selalu bersama  mereka, sehingga  diperkirakan tanggal 28 dan 29 Juli  2023  jemaah haji sudah kembali dari tanah suci dan berada  di debarkasi  Makassar,” pungkasnya. (MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun).

Tinggalkan Balasan