Siswa SMK Yadika Bandar Lampung Juara 1 Lomba Komik Digital
Arya Elang Samudra, seorang siswa SMK Yadika Bandar Lampung berusia 16 tahun, berhasil meraih juara pertama dalam lomba komik digital pada ajang FLS3N tingkat Kota Bandar Lampung. Kemenangan ini menjadi pencapaian pertamanya dalam kompetisi seni digital yang diadakan pada 19 Juli 2025.
Arya mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya ia mengikuti lomba komik digital. Meskipun memenangkan juara pertama, ia menyadari bahwa karyanya masih perlu pengembangan lebih lanjut. “Alhamdulillah saya dapat juara 1, meskipun komik saya masih kurang dan harus lebih banyak berlatih lagi,” ujarnya.
Dalam komik digital yang ia buat, Arya mengangkat cerita tentang seorang remaja yang terus mencoba mengikuti berbagai perlombaan seni namun selalu gagal. Namun, dengan dukungan orang tua dan teman-temannya, tokoh utama dalam komik akhirnya bangkit dan berhasil memenangkan perlombaan yang diikuti.
“Pesan moral yang ingin saya sampaikan kepada pembaca komik saya yaitu jangan menyerah. Tetap semangat,” kata Arya. Ia menambahkan, “Sebab jika kita tidak pantang menyerah pasti nantinya akan berhasil.”
Untuk menghasilkan karya komik yang diperlombakan tersebut, Arya membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Prosesnya dimulai dari membuat sketsa hingga tahap finishing. “Sketsa aja semingguan, setelahnya mulai mewarnai gambarnya dan menyusun alur ceritanya,” tuturnya. Menurutnya, bagian paling sulit adalah menemukan pose-pose dan angle cerita karena ini pertama kalinya ia mencoba membuat komik digital.
Selain mempersiapkan alur cerita, Arya juga memikirkan pemilihan warna agar komik terlihat hidup dan sesuai tema. Ia menjelaskan bahwa kemampuan menggambar komik digitalnya berasal dari belajar otodidak. “Saya belajar menggambar komik dari berbagai video tutorial di YouTube,” ujarnya. “Semuanya otodidak, dari mulai belajar sketsa hingga memilih alur cerita yang pas,” tambahnya.
Arya rutin belajar menggambar komik untuk melatih skillnya. “Saya latihan membuat komik seminggu 1-2 kali,” ungkapnya. Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya dirinya sudah mengikuti berbagai lomba seni seperti melukis, mural, dan kaligrafi sejak kecil. “Dari dulu saya memang sudah suka menggambar,” katanya. Orang tua Arya juga memberinya dukungan untuk terus berlatih menggambar karena melihat bakatnya.
Arya memilih jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) karena ingin fokus meningkatkan kemampuan desain dan ilustrasinya. “Saya tahu kemampuan saya disini, jadi saya pengen lebih kembangin dengan masuk jurusan ini,” katanya. Ia berharap bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dengan mengambil jurusan DKV.
Setelah meraih juara pertama, Arya bertekad untuk mengembangkan kemampuannya lebih jauh. Saat ini ia sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti FLS3N tahun 2026 dan berharap bisa kembali membawa pulang prestasi.



