Pembinaan Berjenjang Yamaha Racing Indonesia Menghasilkan Performa Mengesankan
Pembinaan berjenjang yang dilakukan oleh Yamaha Racing Indonesia terbukti memberikan hasil positif, khususnya bagi para pembalap yang mengikuti berbagai kejuaraan. Salah satu contohnya adalah Sabian Fathul Ilmi, yang berhasil menunjukkan performa luar biasa dalam debutnya di ajang Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship.
Sabian, yang berstatus sebagai rider wild card, tampil sangat mengesankan pada seri keenam kejuaraan tersebut. Balapan digelar di Chang International Circuit Buriram pada tanggal 21-23 November, dan Sabian berhasil mencatatkan hasil yang membanggakan.
Dalam dua kali sesi free practice, Sabian mampu masuk ke dalam 10 besar dengan posisi ke-8 dan ke-6. Pada sesi kualifikasi, dia menunjukkan kemampuan yang meyakinkan dengan merebut pole position, sehingga start dari posisi terdepan.
Pada race pertama, Sabian finish di posisi ke-4, sementara pada race kedua dia berada di posisi ke-6. Bahkan, dia sempat memimpin balapan dalam debutnya yang sangat mengesankan ini. Dengan percaya diri, Sabian mampu menghadapi pembalap-pembalap yang lebih senior dan sering tampil di kejuaraan musim ini.
Terdapat sekitar 18 rider dari berbagai negara seperti Indonesia, Vietnam, Filipina, Thailand, Jepang, Tiongkok, dan Australia yang berusia antara 13 hingga 19 tahun ikut serta dalam putaran keenam atau putaran terakhir Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship 2025. Sabian membuktikan bahwa dia memiliki skill yang mumpuni untuk bersaing di kompetisi internasional.
“Saya senang sekali mendapatkan kesempatan ikut balapan di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship,” ujar Sabian dalam siaran resmi Yamaha Indonesia.
“Saya berusaha maksimal dan optimis saat race agar hasilnya bagus. Terima kasih Yamaha untuk pengalaman ini, saya bisa merasakan kompetisi internasional pertama saya.”
“Balapan dengan pembalap dari negara-negara lain makin memacu saya untuk tampil lebih maksimal.”
Sabian, yang berasal dari Berau, Kalimantan Timur, membuktikan bahwa dirinya layak bersaing di tingkat Asia Pasifik. Yamaha Racing Indonesia pun mengapresiasi penampilannya.
“Pertama kali race di kompetisi internasional, Sabian Fathul Ilmi memperlihatkan performa impresif,” tutur Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi.
“Dia mampu step up dari hasil edukasi di R15 Junior Pro Yamaha Sunday Race, juga mengikuti Kejurnas Mandalika Racing Series Junior Sport 150cc U-15.”
“Potensinya sangat besar untuk terus diasah, ditambah mental yang kuat merupakan perpaduan yang dibutuhkan buat maju terus di kompetisi-kompetisi besar lainnya.”
Kesuksesan Sabian sebagai Contoh Kebijakan Pembinaan yang Efektif
Kesuksesan Sabian Fathul Ilmi menjadi bukti nyata bahwa sistem pembinaan berjenjang yang diterapkan oleh Yamaha Racing Indonesia efektif dalam melahirkan talenta-talenta muda yang mampu bersaing di level internasional. Dari awalnya berpartisipasi dalam kejuaraan lokal seperti R15 Junior Pro Yamaha Sunday Race hingga tampil di ajang Asia-Pacific Championship, Sabian telah menunjukkan perkembangan yang pesat.
Berikut beberapa faktor yang turut berkontribusi pada kesuksesan Sabian:
- Pembinaan yang terstruktur – Yamaha Racing Indonesia memiliki sistem pembinaan yang jelas, mulai dari tingkat junior hingga profesional.
- Pelatihan teknis dan mental – Selain keterampilan balap, mentalitas pembalap juga diperkuat agar mampu menghadapi tekanan kompetisi.
- Pengalaman langsung – Kesempatan untuk tampil di berbagai event lokal maupun internasional memberikan pengalaman berharga bagi para pembalap muda.
Selain itu, partisipasi Sabian juga menunjukkan bahwa bakat-bakat baru dari Indonesia mampu bersaing dengan pembalap dari negara lain. Hal ini membuka peluang bagi generasi muda untuk menorehkan prestasi di kancah internasional.
Dengan adanya program seperti Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, semakin banyak pembalap muda Indonesia yang memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka. Semoga prestasi Sabian dapat menjadi inspirasi bagi calon-calon pembalap muda lainnya.
