Ragam Apakah Mencuci Wajah Dua Kali Sehari Penting? Ini Jawaban Dokter Kulit yang...

Apakah Mencuci Wajah Dua Kali Sehari Penting? Ini Jawaban Dokter Kulit yang Lengkap

11
0

Pentingnya Mencuci Wajah dalam Rutinitas Perawatan Kulit

Mencuci wajah adalah langkah pertama dalam rutinitas perawatan kulit. Namun, banyak orang masih meragukan apakah sebaiknya wajah dicuci dua kali sehari atau tidak. Pertanyaan ini sering muncul terutama ketika kulit memiliki kondisi khusus seperti kering, sensitif, atau berminyak berlebih.

Menurut pandangan para ahli kulit, mencuci wajah memang penting, tetapi cara dan frekuensinya harus disesuaikan dengan kebutuhan kulit masing-masing individu. Berikut penjelasannya:

Seberapa Sering Sebenarnya Kita Perlu Mencuci Wajah?

Secara umum, mencuci wajah dua kali sehari dianggap sebagai praktik ideal. Pagi hari, kulit mengeluarkan racun dan minyak selama proses detoksifikasi saat tidur. Jika tidak dibersihkan, kotoran ini akan menumpuk. Malam hari, pembersihan lebih dianjurkan karena wajah telah terpapar polutan, debu, riasan, dan minyak sepanjang hari.

Pagi hari biasanya cukup menggunakan air, sedangkan malam hari dianjurkan memakai pembersih yang sesuai dengan kondisi kulit.

Tips untuk Berbagai Jenis Kulit

1. Kulit Berminyak: Tetap Dua Kali, Tapi Jangan Terlalu Sering

Bagi pemilik kulit berminyak atau mudah berjerawat, mencuci wajah berlebihan dapat memperburuk keadaan. Terlalu sering membersihkan wajah justru memicu produksi minyak lebih banyak.

Rutinitas terbaik menurut Dr. Aanand Geria:
– Sekali di pagi hari
– Sekali di malam hari
– Gunakan pembersih berbusa
– Pilih produk dengan asam salisilat untuk mengurangi minyak dan membersihkan pori

Jangan lupakan pelembap—tanpa hidrasi, kulit malah memproduksi minyak ekstra.

2. Kulit Kering atau Sensitif: Tetap Dua Kali Sehari, Tapi Lebih Lembut

Kulit kering dan sensitif tetap membutuhkan pembersihan rutin—dua kali sehari—namun dengan pendekatan yang jauh lebih lembut. Pilih pembersih non-foam agar tidak mengikis minyak alami.

Tips tambahan:
– Gunakan air dingin saat mencuci wajah di pagi hari
– Hindari air panas karena dapat memperparah iritasi, eksim, dan rosacea
– Pembersih cukup digunakan pada malam hari; pagi hari bisa hanya bilas air

Air panas dapat membuat kulit memerah, mendekhidrasi, dan membuat tekstur semakin sensitif.

3. Kulit Kombinasi: Dua Kali Sehari Tetap Jadi Standar

Kulit kombinasi membutuhkan keseimbangan antara pembersihan yang efektif dan kelembutan. Pembersih berbusa menjadi pilihan ideal, karena tidak terlalu keras pada area kering namun tetap mampu membersihkan bagian berminyak.

Sebaiknya gunakan produk yang:
– Bebas pewangi
– Bebas sabun
– Bebas paraben

Risiko Mencuci Wajah Terlalu Sering

Meskipun kebersihan penting, over-cleansing justru merusak lapisan pelindung kulit. Ketika minyak alami hilang, kulit menjadi mudah iritasi, lebih kering, dan rentan berjerawat. Bahkan, perlindungan kulit terhadap paparan UVA dan UVB bisa menurun.

Kulit yang terlalu sering dibersihkan dapat menunjukkan gejala:
– Kering dan bersisik
– Gatal
– Mudah merah
– Barrier kulit melemah

Risiko Kurang Mencuci Wajah

Sebaliknya, jarang membersihkan wajah juga berdampak buruk, ujar Dr. Aanand Geria. Penumpukan bakteri, kotoran, minyak, sisa makeup, dan polutan dapat memicu jerawat, kekeringan, hingga dermatitis.

Membersihkan wajah dua kali sehari menjadi titik keseimbangan terbaik—membersihkan tanpa merusak kelembaban alami kulit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini