
Akses Jalan Lubuk Selasih-Alahan Panjang Kembali Normal Setelah Longsor
Sebuah akses jalan utama di wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), yaitu jalan Lubuk Selasih-Alahan Panjang, sempat terputus akibat kejadian longsor. Kejadian ini terjadi di daerah Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus. Namun, kini akses jalan tersebut telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan.
Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Marizal, mengungkapkan bahwa material longsor telah selesai dibersihkan berkat bantuan dari berbagai pihak. Hal ini memungkinkan akses jalan kembali berfungsi seperti biasanya.
“Alhamdulillah sore tadi material telah selesai dibersihkan berkat bantuan dari semua pihak. Dan akses jalan kembali normal seperti biasa,” ujarnya.
Jalan Lubuk Selasih-Alahan Panjang merupakan jalur transportasi penting yang menghubungkan Solok dengan Alahan Panjang serta wilayah Solok Selatan. Sebelumnya, kejadian longsor menyebabkan antrean panjang kendaraan yang menunggu jalan kembali pulih.
“Alhamdulillah, dibantu alat berat dan petugas terkait serta masyarakat, jalan sudah bisa dilalui kendaraan sejak tadi sore,” tambahnya.
Marizal juga menyampaikan bahwa hingga saat ini cuaca di wilayah Kabupaten Solok masih ekstrem. Daerah tersebut masih dilanda hujan deras disertai badai. Akibatnya, beberapa wilayah mengalami bencana banjir, pohon tumbang, dan longsoran tanah.
“Pihak BPBD terus melakukan koordinasi dan segera melakukan penanggulangan,” ujarnya.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), periode hingga akhir tahun 2025 diprakirakan masih berada dalam puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Peristiwa Longsor dan Dampaknya Terhadap Masyarakat
Kejadian longsor di wilayah Jorong Kayu Jao tidak hanya memengaruhi akses jalan, tetapi juga memberikan dampak terhadap aktivitas masyarakat sekitar. Antrean kendaraan yang panjang menjadi bukti betapa pentingnya jalur ini bagi kehidupan sehari-hari.
Masyarakat setempat merasa lega setelah akses jalan kembali dibuka. Namun, mereka tetap waspada terhadap kemungkinan adanya peristiwa serupa di masa mendatang. Hal ini semakin diperparah dengan kondisi cuaca yang masih ekstrem.
Beberapa wilayah di Kabupaten Solok mengalami bencana banjir dan pohon tumbang. Banyak warga yang mengeluhkan kesulitan dalam mengakses tempat-tempat penting, termasuk pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan.
Upaya Penanggulangan Bencana oleh BPBD
BPBD Kabupaten Solok terus berupaya menangani berbagai bencana yang terjadi akibat curah hujan tinggi. Pihaknya bekerja sama dengan alat berat, petugas, dan masyarakat untuk membersihkan material longsor dan memperbaiki kerusakan jalan.
Selain itu, BPBD juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara menghadapi cuaca ekstrem. Mereka meminta warga untuk selalu memperhatikan perkembangan cuaca dan menjaga keselamatan diri serta keluarga.
Dalam upaya mitigasi bencana, BPBD juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti dinas perhubungan dan dinas lingkungan hidup. Koordinasi ini bertujuan agar penanggulangan bencana dapat dilakukan secara efektif dan cepat.
Imbauan untuk Warga
Meski kejadian longsor di Jorong Kayu Jao telah selesai ditangani, masyarakat tetap diminta untuk tetap waspada. Cuaca ekstrem masih bisa terjadi kapan saja, terutama selama musim hujan yang belum berakhir.
Warga diminta untuk tidak melintasi area yang rawan longsor, terutama jika ada tanda-tanda bahaya seperti retakan tanah atau pohon yang tampak rapuh. Selain itu, mereka juga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak memicu terjadinya banjir.
Dengan langkah-langkah preventif dan tanggap darurat yang baik, diharapkan kejadian bencana dapat diminimalkan dan masyarakat dapat hidup lebih aman.






















































