Nasional Jalan Penghubung Tiga Kecamatan di Majalengka Tutup Akibat Pergerakan Tanah

Jalan Penghubung Tiga Kecamatan di Majalengka Tutup Akibat Pergerakan Tanah

16
0

Penutupan Jalan Penghubung Tiga Kecamatan di Majalengka

Jalan penghubung tiga kecamatan di Kabupaten Majalengka, yaitu Talaga, Bantarujeg, Lemahsugih, dan Malausma, kini ditutup total. Penutupan ini dilakukan setelah terjadi pergerakan tanah yang semakin parah di Blok Langkara, Desa Salawangi, Kecamatan Bantarujeg. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 23 November 2025.

Pemerintah Provinsi sedang melakukan perbaikan jalan dengan cara pengecoran dan pemasangan tiang pancang. Tujuannya adalah untuk mengendalikan pergerakan tanah agar tidak semakin memburuk.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Bantarujeg, Ajun Komisaris Polisi Baban Kusbandi, pihak kepolisian telah memasang rambu lalu lintas sejak dari Kecamatan Talaga arah Bantarujeg. Rambu tersebut berupa larangan untuk melintasi jalur jalan tersebut.

”Kami sekarang sudah melakukan rekayasa lalu lintas, agar warga tidak melintasi Jalan Langkara, Desa Salawangi karena sudah tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua apalagi roda empat,” ujar Baban.

Dia menjelaskan bahwa akses jalan warga dari arah Talaga menuju Bantarujeg dialihkan melalui jalan desa. Pengguna jalan dari arah Talaga menuju Bantarujeg dibelokkan ke Desa Sukawangi-Cibitung dan keluar dari ujung Desa Salawangi.

Sementara itu, dari arah Bantarujeg menuju Talaga, pengguna jalan belok melalui Desa Cikidang-Cinambo dan masuk ke Talaga. Namun, untuk kendaraan bertonase tinggi, tidak diperkenankan melintas. Hanya kendaraan kecil yang bisa melintas ke arah tersebut.

”Sekarang Pemprov sedang menangani kondisi jalan yang terus anjlok tersebut. Jika melihat papan proyek, pengerjaannya cukup lama, hampir setahun. Pengerjaan baru dilakukan pertengahan Oktober 2025,” katanya.

Imbauan untuk Pengendara dan Masyarakat

Sementara itu, Camat Bantarujeg Agus Heriyanto mengimbau pengendara agar tetap waspada, khususnya saat turun hujan, serta mengikuti instruksi petugas di lapangan.

Masyarakat juga diminta memantau informasi resmi terkait kondisi terkini jalur Bantarujeg–Talaga–Wado, Kabupaten Sumedang.

Jalur Alternatif yang Disiapkan

Beberapa jalur alternatif telah disiapkan untuk masyarakat yang biasanya melewati jalan yang tertutup. Di antaranya:

  • Dari arah Talaga menuju Bantarujeg, pengguna jalan dialihkan ke Desa Sukawangi-Cibitung dan keluar dari ujung Desa Salawangi.
  • Dari arah Bantarujeg menuju Talaga, pengguna jalan belok melalui Desa Cikidang-Cinambo dan masuk ke Talaga.

Namun, untuk kendaraan bertonase tinggi, tidak diperkenankan melintas. Hanya kendaraan kecil yang bisa melintas ke arah tersebut.

Proses Perbaikan Jalan

Proses perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemprov membutuhkan waktu yang cukup lama. Berdasarkan papan proyek, pengerjaannya diperkirakan akan berlangsung selama hampir satu tahun. Pengerjaan baru dimulai pada pertengahan Oktober 2025.

Dengan adanya penutupan jalan ini, masyarakat diharapkan dapat memahami situasi dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pihak berwajib. Selain itu, penting bagi warga untuk tetap waspada, terutama saat cuaca buruk seperti hujan deras.

Informasi Terkini

Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi terkait kondisi jalan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui perkembangan terbaru dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang, diharapkan kondisi jalan dapat segera pulih dan kembali normal dalam waktu yang singkat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini