Ragam Anggota DPRP Johanes Markus Wakum: Sekolah Alpha Aviation Buka Peluang Karier bagi...

Anggota DPRP Johanes Markus Wakum: Sekolah Alpha Aviation Buka Peluang Karier bagi Anak Papua

20
0

Kehadiran Sekolah Pilot AAG di Biak Berpotensi Membuka Peluang Karier bagi Orang Asli Papua

Pertemuan penting antara anggota DPR Papua dan jajaran pimpinan daerah serta manajemen PT Alfa Aviation Group (AAG) dilakukan untuk membahas kehadiran Sekolah Pilot AAG di Biak. Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam membangun konektivitas udara Papua dan memperkuat posisi Biak sebagai pusat penerbangan kawasan timur dan Asia Pasifik.

Sekolah Pilot AAG, yang merupakan bagian dari grup global berbasis di Inggris dengan jejaring pelatihan di Filipina dan India, dinilai memiliki peran penting dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sektor aviasi di Papua. Anggota DPR Papua, Johanes Markus Wakum, menyatakan bahwa kehadiran sekolah ini menjadi momentum penting untuk memberikan akses karier penerbangan bagi Orang Asli Papua (OAP) tanpa harus keluar dari wilayahnya.

Menurut Johanes, fasilitas pelatihan bertaraf internasional ini harus dimanfaatkan sebagai investasi masa depan Papua dalam pengembangan SDM sektor aviasi. Ia menegaskan bahwa anak-anak Papua memiliki kemampuan dan keinginan kuat untuk menembus dunia penerbangan, tetapi terkendala dengan lokasi sekolah yang jauh dari Papua.

“Banyak anak Papua sudah lulus sekolah pilot, tetapi masih minim ruang dan wadah bagi mereka untuk benar-benar terjun ke dunia penerbangan. Kita ingin mereka bisa menembus langit Papua, Indonesia, bahkan dunia,” kata Johanes di Jayapura, Selasa (18/11/2025).

Kehadiran AAG yang menjadi bagian dari grup global berbasis di Inggris dengan jejaring pelatihan di Filipina dan India, sangat strategis untuk membangun konektivitas udara Papua serta memperkuat posisi Biak sebagai pusat penerbangan kawasan timur dan Asia Pasifik.

Lebih lanjut dikatakan bahwa saat ini AAG yang memiliki basis operasi utama di Batam telah membuka pendaftaran kloter pertama pada 17 November 2025 dengan kuota 30 siswa. Ini menjadi kesempatan awal bagi Papua untuk menyiapkan pilot-pilot muda yang siap menjawab kebutuhan industri penerbangan nasional.

Johanes juga mengungkapkan pengalamannya yang pernah berkarier di dunia aviasi. Ia merupakan alumnus STPI Curug jurusan Teknik Pesawat Udara (Mekanik), pernah bergabung di GMF AeroAsia, serta menempuh pendidikan pilot di LP3B Banyuwangi yang kini menjadi API Banyuwangi.

Pengalaman itulah yang membuatnya ingin memastikan anak Papua mendapatkan jalan yang lebih mudah. “Saya tahu persis perjuangan mereka. Karena itu kita harus hadir memberikan akses yang realistis dan berkualitas,” ungkapnya.

Ia berharap pemerintah pusat maupun daerah dapat melihat peluang ini sebagai bagian dari kebijakan pembangunan SDM unggul Papua. “Saya berharap pemerintah bisa ikut menyekolahkan anak-anak kita. Kita bangun kolaborasi agar generasi Papua bisa bekerja dan melayani Tanah Papua serta Indonesia yang kita cintai,” tutupnya.

Pertemuan bersama Direktur AAG Indonesia Karin Emma Ingkan juga turut dihadiri Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen mewakili Gubernur, Ketua DPR Papua Denny H. Bonay, Ketua KADIN Papua Ronald Anthonio, serta anggota DPR Papua lainnya.

Fasilitas Pelatihan Bertaraf Internasional

Sekolah Pilot AAG menawarkan program pelatihan yang sesuai dengan standar internasional. Program ini dirancang untuk menciptakan pilot-pilot muda yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri penerbangan. Dengan adanya program ini, masyarakat Papua khususnya Orang Asli Papua memiliki peluang untuk menempuh pendidikan dan karier di bidang penerbangan tanpa harus meninggalkan wilayahnya.

  • Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek seperti teori penerbangan, teknik penerbangan, dan simulasi penerbangan.
  • Fasilitas yang tersedia meliputi pesawat latih modern dan sistem simulasi yang lengkap.
  • Program ini juga menawarkan kerja sama dengan institusi penerbangan internasional untuk memperluas wawasan dan pengalaman peserta.

Kolaborasi untuk Masa Depan Papua

Johanes Markus Wakum menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun SDM unggul di Papua. Ia berharap pemerintah dapat memberikan dukungan nyata untuk memfasilitasi anak-anak Papua dalam mengikuti pelatihan di Sekolah Pilot AAG.

  • Pemerintah daerah dan pusat perlu memberikan insentif dan bantuan finansial kepada calon peserta.
  • Kerja sama dengan lembaga pendidikan dan industri penerbangan harus diperkuat.
  • Masyarakat Papua perlu diberi pemahaman tentang potensi dan manfaat pelatihan penerbangan.

Kesimpulan

Kehadiran Sekolah Pilot AAG di Biak tidak hanya menjadi peluang bagi anak-anak Papua untuk menempuh karier di bidang penerbangan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam membangun konektivitas udara Papua. Dengan fasilitas dan pelatihan yang berkualitas, masyarakat Papua dapat memperkuat posisi mereka di sektor aviasi dan mempercepat pembangunan daerah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini