Kemenangan Dramatis Gregoria Mariska Tunjung di Kumamoto Masters 2025
Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih tiket ke babak semifinal Kumamoto Masters 2025 setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Asuka Takahashi. Pertandingan yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, pada Jumat (14/11/2025), berlangsung sangat ketat dan menegangkan.
Dalam pertandingan tersebut, Jorji -sapaan akrab Gregoria- memenangkan pertandingan dengan skor akhir 16-21, 21-14, 21-13. Ini menjadi kemenangan yang luar biasa karena harus melalui rubber game yang memakan banyak tenaga dan fokus.
Kemenangan yang Menguras Tenaga
Setelah pertandingan, Gregoria tidak ragu untuk mengakui bahwa pertemuan ini sangat melelahkan. Ia menyebutkan bahwa lawannya, Asuka Takahashi, tampil sangat ulet dan agresif, sehingga membuatnya kesulitan dalam menciptakan poin.
“Kemarin bukan pertandingan yang mudah. Lawan bermain baik dan tidak gampang bagi saya untuk mendapat poin,” ujar Gregoria.
Ia juga mengapresiasi permainan Asuka yang dinilainya cukup kuat dan tangguh. Meski demikian, ia tetap optimis dan berharap bisa tampil lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.
Dukungan Publik Jepang yang Positif
Meskipun menghadapi wakil tuan rumah, Gregoria justru merasa nyaman dengan atmosfer pertandingan di Kumamoto. Ia mengatakan bahwa dukungan dari penonton sangat positif dan sportif.
“Kami sudah sering main di sini, dan suasana seperti ini selalu terjadi. Jadi, bukan masalah besar ketika harus melawan wakil tuan rumah,” katanya.
Ia bahkan menyebutkan bahwa beberapa penonton sempat memberikan dukungan langsung kepada dirinya. Hal ini membuatnya merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi pertandingan berikutnya.
Fokus pada Babak Semifinal
Di babak semifinal Kumamoto Masters 2025, Gregoria akan menghadapi tunggal putri asal Taiwan, Chiu Phin-Chian. Meski menghadapi lawan yang kuat, ia tetap menjaga fokus dan tidak terlalu memikirkan hasil akhir.
“Saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Saya coba evaluasi permainan hari ini dan mempelajari permainan lawan terlebih dahulu,” ujarnya.
Gregoria menegaskan bahwa ia siap menghadapi pertandingan ini dengan mental dan strategi yang matang. Meski diprediksi tidak akan mudah, ia tetap optimis dan berharap bisa membawa pulang gelar juara dari Kumamoto Masters 2025.
