Penurunan Peringkat Timnas Indonesia di Ranking FIFA
Tim Nasional (Timnas) Indonesia mengalami penurunan peringkat dalam ranking FIFA setelah digusur oleh Suriname. Kepastian ini didapatkan setelah Suriname meraih kemenangan dalam FIFA Matchday November 2025. Sebelumnya, ancaman penurunan peringkat sudah terlihat sejak beberapa waktu lalu.
PSSI menyatakan bahwa skuad Garuda tidak akan berpartisipasi dalam FIFA Matchday periode bulan ini. Alasan utamanya adalah ketiadaan pelatih kepala. Situasi ini terjadi setelah PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran tim kepelatihannya memutuskan untuk berpisah.
Akibatnya, perolehan poin Timnas Indonesia dengan total 1.140,35 angka tidak akan mengalami perubahan. Hal ini membuat posisi Garuda Muda di urutan ke-122 bisa tergeser selama periode FIFA Matchday yang berlangsung pada 10-18 November 2025.
Dua hari menjelang FIFA Matchday November selesai, ancaman tersebut menjadi kenyataan. Timnas Indonesia harus turun satu tingkat ke posisi ke-123 sementara waktu. Hal ini terjadi karena ada satu negara yang sebelumnya berada di bawah Garuda Muda mendapatkan banyak poin.
Berdasarkan data Football-Ranking, Timnas Indonesia digusur oleh Suriname pada Minggu (16/11) siang. Negara anggota Konfederasi Amerika Utara, Tengah, dan Kepulauan Karibia (CONCACAF) itu naik lima tingkat dari ke-126 menjadi ke-121.
Kenaikan peringkat Suriname terjadi setelah mereka mencatat hasil gemilang dalam pertandingan lanjutan Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF, Jumat (14/11). Mereka menang telak 4-0 atas El Salvador.
Kemenangan itu membuat Suriname berhak mendapatkan tambahan 15,14 poin. Total poin mereka kini menjadi 1.151,03 poin untuk duduk nyaman di urutan ke-121. Natio dan Suriboys -julukan Suriname- menggusur Sierra Leone (1.149,10 poin) dan Timnas Indonesia (1.144,73 poin).
Peluang Suriname Melaju ke Putaran Final Piala Dunia 2026
Menariknya, kemenangan itu bukan hanya meningkatkan ranking FIFA Suriname, tetapi juga menjaga potensi besar mereka untuk melangkah maju ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Suriname saat ini memuncaki klasemen sementara dengan perolehan 9 poin. Negara tujuan transmigrasi Indonesia pada masa kolonial Belanda pada abad ke-19 itu mengoleksi angka serupa dengan tim posisi runner-up, Panama. Namun, Natio dan Suriboys berhak ada di atas Panama karena mengungguli selisih gol.
Suriname memiliki peluang besar untuk lolos ke putaran final jika mampu memenangkan satu pertandingan tersisa di Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF. Pertandingan tersebut akan dilakukan melawan Guatemala pada Rabu (19/11/2025) dini hari WIB.
Dampak Penurunan Peringkat Timnas Indonesia
Penurunan peringkat Timnas Indonesia menjadi isu yang menarik perhatian publik. Dengan posisi yang turun, hal ini dapat memengaruhi persaingan dalam kompetisi internasional. Timnas Indonesia kini berada di posisi ke-123, yang menunjukkan bahwa ada negara lain yang lebih unggul dalam perhitungan poin.
Perubahan ini juga menunjukkan pentingnya partisipasi dalam FIFA Matchday. Tanpa partisipasi, Timnas Indonesia tidak bisa memperbaiki peringkatnya, sehingga mengalami penurunan akibat kinerja tim-tim lain yang lebih baik.
Selain itu, situasi ini memicu diskusi tentang kebutuhan untuk segera menemukan pelatih kepala yang mampu memimpin Timnas Indonesia. Tanpa pelatih yang tepat, kemungkinan besar Timnas Indonesia akan terus menghadapi tantangan dalam kompetisi internasional.
Kesimpulan
Penurunan peringkat Timnas Indonesia di ranking FIFA merupakan dampak dari absennya skuad dalam FIFA Matchday November 2025. Suriname berhasil menggantikan posisi Garuda Muda karena kemenangan yang diraih dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF.
Situasi ini menunjukkan pentingnya partisipasi dalam kompetisi internasional dan kebutuhan untuk segera menemukan pelatih kepala yang mampu memimpin Timnas Indonesia. Dengan peluang yang masih terbuka, Suriname memiliki kesempatan besar untuk melangkah lebih jauh dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
