Norris Khawatir McLaren Kembali Tertinggal di F1 GP Las Vegas

Lando Norris Berharap McLaren Bisa Kembali Bersaing di Grand Prix Las Vegas

Lando Norris, pembalap McLaren, secara terbuka menyatakan harapan bahwa timnya bisa kembali bersaing dalam Grand Prix Las Vegas. Balapan ini menjadi kesempatan penting bagi McLaren untuk memperkuat posisi mereka dalam pertarungan gelar juara Formula 1.

Norris saat ini berada di posisi pertama dengan keunggulan 49 poin atas Max Verstappen dari Red Bull. Untuk memastikan gelar juara, ia perlu memperlebar jarak poin tersebut menjadi 58 poin setelah balapan di Las Vegas. Meskipun demikian, lintasan Nevada dianggap sebagai tantangan terberat bagi McLaren tahun lalu. Mobil MCL38 mengalami kesulitan dalam hal grip, hingga membuat Norris dan rekan setimnya, Oscar Piastri, gagal meloloskan diri dari kualifikasi atau finis di lima besar.

Norris mengakui kesulitan yang dihadapi timnya saat itu. Ia menyampaikan pendapatnya dengan jujur, bahkan menyebut bahwa ia merasa bisa mengendarai mobil jalan raya lebih cepat daripada mobil F1 yang ia bawa saat itu.

• “Ini sangat sulit, cengkeramannya sangat rendah. Saya merasa saya bisa mengendarai mobil jalan raya lebih cepat dari yang kami kendarai saat ini,” ujarnya setelah sesi latihan.

Perkembangan McLaren di Musim 2025

Dalam perspektif masa depan, McLaren telah mendominasi kejuaraan konstruktor di musim 2025. Namun, meski tim memiliki peningkatan signifikan, Lando Norris masih merasa tidak yakin dengan performa tim di Las Vegas.

Prinsipal McLaren, Andrea Stella, mengatakan bahwa balapan di Las Vegas seharusnya tidak menjadi tantangan berarti karena ban Pirelli tahun ini tidak terlalu keras. Namun, kondisi cuaca dingin yang diperkirakan turun hingga 7 derajat Celcius masih menjadi kekhawatiran bagi Norris.

Pada konferensi pers pasca-balapan di Sao Paulo, Norris menjawab pertanyaan tentang dampak cuaca dingin terhadap performa McLaren. Ia mengakui bahwa cuaca dingin akan menghambat timnya.

• “Menghambat, tentu saja. Saya pikir itu adalah balapan terburuk kami tahun lalu. Jadi saya tidak terlalu menantikannya.”

Ia juga menyebut bahwa Mercedes, Red Bull, dan Ferrari sangat kuat di sana tahun lalu. Norris mengaku bahwa McLaren berada di urutan terbawah dari keempat tim tersebut.

• “Kami telah meningkatkan banyak hal tahun ini, jadi saya tidak akan terlalu negatif tentang hal itu. Saya pikir ada banyak hal yang bisa dinantikan. Kami tahu Abu Dhabi dan Qatar adalah salah satu yang kami nantikan. Las Vegas sedikit lebih sedikit, karena mereka mungkin adalah beberapa balapan terlemah kami selama dua tahun terakhir.”

Sikap Norris Terhadap Persaingan Gelar Juara

Sikap Norris sering kali dianggap negatif oleh para jurnalis. Dalam sebuah wawancara, seorang jurnalis bertanya tentang pola pikirnya dalam konteks memimpin kejuaraan.

Norris menjawab dengan jujur:

• “Saya bisa mengatakan apa yang saya inginkan. Saya bisa memikirkan apa yang saya inginkan. Saya selalu berusaha dan bersikap sejujur mungkin. Jika saya tidak berpikir kami akan cepat, saya tidak berpikir kami akan cepat.”

Ia juga menyatakan bahwa ia tidak mengatakan bahwa ia akan berada di posisi ke-10, tetapi hanya menyampaikan bahwa ia merasa sulit untuk menang. Menurutnya, data tahun lalu menunjukkan bahwa McLaren tertinggal jauh dari rival-rivalnya.

• “Ada banyak balapan di mana kami tidak cukup cepat tahun ini. Bukan berarti kami telah memenangi setiap balapan dan Anda mengharapkan saya untuk mengatakan hal tersebut. Saya hanya memberikan pendapat saya tentang apakah saya pikir itu akan mudah.”

Norris juga menyebut bahwa ia menang akhir pekan lalu dengan selisih 30 detik, yang terasa sangat mudah. Tapi pada balapan terbaru, ia hanya unggul 10 detik, dan Max Verstappen mungkin yang tercepat di lintasan hari itu.

• “Kami tidak pernah tampil bagus di Vegas, jadi mengapa saya harus berpikir, ‘Ya, ini akan baik-baik saja’? Saya memberikan pendapat jujur saya tentang bagaimana saya pikir kami akan melakukannya. Kami tidak pernah tampil bagus di sana, jadi saya tidak terlalu percaya diri untuk menghadapi balapan itu.”

Norris mengakui bahwa mungkin ia akan menang, tetapi ia tidak ingin berbohong dan berkata bahwa ia sangat percaya diri. Ia menegaskan bahwa ia akan berkata apa yang ia rasakan tanpa memaksakan pendapat lain.