Atta Halilintar, seorang youtuber ternama di Indonesia, mengungkapkan bagaimana dirinya berhasil membawa legenda sepak bola Spanyol, Gerard Pique, ke Jakarta untuk menghadiri acara Pendekar League.
Awal mula dari kejadian ini bermula dari pesan singkat di Instagram yang tiba-tiba datang dari Carles Puyol, mantan pemain sepak bola Spanyol. Atta mengaku tidak pernah menyangka bahwa pesan tersebut akan berujung pada kedatangan Pique ke kota Jakarta.
“Jadi aku kaget. Aku tiba-tiba menerima DM dari Puyol. Dia mengirimkan pesan dan bilang salah satu temannya ingin bertemu. Tapi tiba-tiba aku melihat pesan dari Pique sendiri. Wow!” cerita Atta dalam konferensi pers yang digelar di Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (16/11/2025).
Prosesnya terjadi sangat cepat dan tanpa persiapan apapun. Pique langsung memberi kabar dan datang ke Jakarta tanpa adanya rencana sebelumnya.
“Waktu dia mengirim DM, aku langsung kaget. Tapi tiba-tiba dia sudah ada di Jakarta. Jadi aku tidak melakukan persiapan apa pun,” kenang Atta.
Tujuan dari kedatangan Pique adalah untuk mendukung Pendekar League sebagai wadah mencari pemain terbaik Indonesia yang bisa tampil di Kings World Cup. Ia percaya bahwa turnamen ini memiliki potensi besar untuk menghasilkan talenta-talenta hebat.
“Kami berdiskusi dengan Atta saat pertama kali bertemu bahwa Pendekar League akan menjadi platform yang sempurna untuk memilih pemain-pemain terbaik dari kompetisi ini untuk mewakili Indonesia di Piala Dunia,” jelas Pique.
Atta juga menceritakan bahwa Pique adalah sosok yang rendah hati. Ia tidak pernah meminta fasilitas khusus selama berada di Jakarta.
“Kalau ditanya tentang permintaan atau apa pun, dia sangat rendah hati. Dia tidak pernah meminta ‘saya butuh ini, ini, saya harus terbang ke sini, itu’, tidak sama sekali,” ujar Atta.
“Tadi kalau kita lihat dia ambil headphone, dia turun dan mengambilnya sendiri,” tambahnya.
Pendekar League yang diinisiasi oleh Atta adalah sebuah liga mini soccer 7 lawan 7 yang mempertemukan selebriti, pemain komunitas, hingga legenda sepak bola Indonesia dalam satu lapangan.
Turnamen ini diselenggarakan di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Sabtu dan Minggu, 15-16 November 2025.
