
Marco Bezzecchi Mengakhiri Akhir Pekan dengan Hasil yang Mengecewakan
Marco Bezzecchi, pembalap asal Italia yang berlaga di Kejuaraan Dunia MotoGP 2025, mengakhiri akhir pekan balapan di Sirkuit Riccardo Tormo dengan posisi kelima dalam lomba sprint. Meskipun hasil ini bukan target awalnya, ia mampu meraih lima poin yang memungkinkannya menempati urutan ketiga di klasemen sementara. Sebuah pencapaian yang menurutnya layak dirayakan, terutama karena ini adalah tahun pertamanya bersama tim Aprilia.
“Saya sangat senang dengan musim ini dan posisi ketiga di kejuaraan,” ujarnya setelah balapan. “Tim saya, Aprilia, dan saya pantas mendapatkannya.”
Meski begitu, Bezzecchi menyadari bahwa akhir pekan ini belum sepenuhnya sempurna. Ia masih memiliki satu balapan utama yang akan digelar pada hari Minggu, yang merupakan lomba terakhir sepanjang musim ini. Ia berharap bisa memberikan kegembiraan kepada timnya lagi.
“Secara keseluruhan, Sabtu ini adalah hari yang positif, tetapi kami harus menebusnya pada Minggu. Saya tidak puas dengan bagaimana sprint berlangsung,” kata Bezzecchi. Ia mengaku kecewa karena banyak posisi yang hilang di awal balapan.
Masalah dengan Performa Motor
Bezzecchi menjelaskan bahwa masalah utama terjadi saat ia mencoba melepaskan perangkat ketinggian. Ia melihat Alex Marquez melakukan hal serupa saat memasuki tikungan pertama, dan ia juga mengikuti langkah yang sama. Namun, kecepatan motor tidak cukup untuk melepaskan perangkat tanpa pengereman yang keras.
“Tidak ada gunanya mencoba menyalip dari sisi luar, jadi saya melewati garis dan memposisikan diri untuk menyalip lagi di tikungan kedua,” tambahnya. Sayangnya, meski berhasil melewati beberapa pembalap, motor tidak bekerja seperti yang diharapkan.

Kehilangan Posisi di Akhir Balapan
Bezzecchi disalip oleh Pedro Acosta, Raul Fernandez, dan bahkan Fabio Quartararo. Pada saat itu, Quartararo sempat bersenggolan dengannya. Ia kemudian mencoba mengambil keputusan untuk menggunakan ban lunak di depan, sedangkan semua pembalap lain menggunakan ban keras.
“Saya melakukan apa yang bisa saya lakukan untuk memulihkan diri, tetapi setelah posisi stabil, tidak banyak yang bisa saya lakukan,” ujar Bezzecchi. Ia mengatakan bahwa penggunaan ban lunak mungkin tepat jika ia berada di tiga besar, tetapi hasilnya tidak membantu.

Evaluasi dan Persiapan untuk Balapan Utama
Ia mengakui bahwa keputusan tersebut bukanlah alasan utama kehilangan posisi. “Hasil ini adalah konsekuensi dari apa yang terjadi sejak awal, tetapi setiap situasi adalah pengalaman yang harus dipelajari,” katanya. Ia percaya bahwa tim sudah bekerja dengan data yang ada.
“Besok kami harus menjalani balapan yang bagus untuk merayakan beberapa pencapaian. Saya berharap memiliki malam yang luar biasa untuk menutup musim ini,” lanjutnya.






















































