
Donat Ungu: Kudapan yang Membawa Ketenangan dan Keseruan
Donat ungu muncul sebagai salah satu kudapan yang menarik perhatian banyak orang, terutama di kalangan mahasiswa dan pekerja. Bukan hanya sekadar camilan, donat ini sering menjadi pilihan utama untuk sarapan atau teman begadang. Warnanya yang lembut dan teksturnya yang empuk membuatnya mudah dikenal dan disukai. Tidak heran jika banyak orang memburu donat ungu saat lapar atau ingin merasa lebih nyaman.
Kenapa Donat Ungu Menjadi Favorit?
Ada beberapa alasan mengapa donat ungu bisa laris di pasar. Pertama, rasa manis alami dari ubi ungu membuatnya terasa istimewa. Selain itu, warna ungu yang cantik membuat donat ini tampil beda dibanding donat biasa. Di era di mana visual sangat penting, donat ungu bisa menjadi daya tarik tambahan bagi pembeli.
Selain itu, biaya produksi relatif murah. Ubi ungu mudah ditemukan di pasar dan harganya terjangkau. Hal ini membuat donat ungu cocok untuk dijual dengan harga yang tidak terlalu mahal. Dengan demikian, donat ungu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk jualan di berbagai tempat, baik di kampus maupun di lingkungan perkantoran.
Resep Donat Ungu yang Empuk dan Lembut
Berikut resep sederhana untuk membuat donat ungu yang empuk dan lembut:
Bahan-bahan:
– 250 gram ubi ungu kukus, haluskan
– 300 gram tepung terigu protein sedang
– 1 butir telur
– 40 gram gula pasir
– 1 sdt ragi instan
– 40 gram margarin
– 100 ml air dingin
– Sejumput garam
– Gula halus untuk topping
Cara Membuat:
1. Campur tepung, gula, dan ragi instan, aduk rata.
2. Masukkan ubi ungu halus dan telur, uleni sambil tambahkan air sedikit demi sedikit.
3. Setelah setengah kalis, tambahkan margarin dan garam. Uleni hingga benar-benar kalis elastis.
4. Diamkan adonan selama 45 menit sampai mengembang dua kali lipat.
5. Kempeskan adonan, bentuk bulat, lalu beri lubang di tengah.
6. Diamkan lagi 15–20 menit sebelum digoreng.
7. Goreng dengan api kecil agar bagian dalam matang sempurna dan permukaan tidak cepat cokelat.
8. Angkat, tiriskan, taburi gula halus.
Donat ungu siap dinikmati atau dikemas untuk dijual.
Donat Ungu Cocok untuk Jualan Sarapan dan Acara
Donat ungu sangat cocok untuk dijual sebagai jajanan sarapan atau snack acara. Fleksibilitasnya tinggi, bisa dijual satuan atau dalam paket. Ukuran bisa disesuaikan sesuai kebutuhan, mulai dari ukuran kecil untuk box hingga ukuran besar untuk jajanan tongkrongan.
Karena warnanya menarik, donat ungu juga mudah difoto dan diunggah ke media sosial. Ini membantu menarik perhatian pembeli baru. Untuk penampilan lebih menarik, gunakan kemasan kertas tradisional atau kotak kraft agar terlihat lebih homey dan natural.
Perkiraan Modal untuk Jualan Donat Ungu
Berikut simulasi modal untuk membuat 30–35 donat ukuran sedang:
- Ubi ungu 500 gram: Rp8.000
- Tepung terigu 1 kg (pakai 300 gram): Rp4.000
- Telur 1 butir: Rp2.500
- Margarin 40 gram: Rp1.200
- Ragi instan: Rp1.000
- Gula pasir + gula halus: Rp3.000
- Minyak goreng (pemakaian): Rp6.000
- Kemasan: Rp5.000
- Total modal sekitar: Rp30.000–Rp32.000
Jika dijual dengan harga Rp2.500 per pcs, omzet bisa mencapai Rp75.000–Rp87.000. Keuntungan bersih bisa lebih dari 100 persen.
Tips Agar Donat Ungu Lebih Laris
Untuk meningkatkan penjualan donat ungu, cobalah:
- Jual di jam sarapan atau setelah jam 20.00 ketika tongkrongan mulai ramai.
- Buat versi mini yang lebih hemat dan mudah dibeli spontan.
- Gunakan topping gula halus atau glaze sederhana agar biaya tetap rendah namun tetap menarik.
- Pasarkan melalui grup kos, marketplace lokal, dan Instagram story.






















































