Ragam Hingga Dipatenkan, Ini Teknologi Rahasia Mobil Hybrid Toyota

Hingga Dipatenkan, Ini Teknologi Rahasia Mobil Hybrid Toyota

9
0

Teknologi yang Menjadi Jantung Sistem Hybrid Toyota

Toyota telah lama dikenal sebagai salah satu produsen mobil yang menguasai teknologi hybrid. Salah satu komponen kunci yang menjadi senjata rahasia di balik keunggulan efisiensi dan emisi rendah pada mobil hybrid Toyota adalah Power Split Device (PSD). Teknologi ini tidak hanya menjadi bagian penting dari sistem hybrid Toyota, tetapi juga sudah dipatenkan secara global.

Apa Itu Power Split Device?

Power Split Device (PSD) merupakan komponen utama dalam sistem hybrid Toyota yang dikenal dengan nama Toyota Hybrid System (THS). PSD berfungsi sebagai pengatur distribusi tenaga antara mesin bensin, motor listrik (MG1), dan generator listrik (MG2). Dengan adanya PSD, tenaga dari berbagai sumber tersebut dapat dialirkan secara optimal tanpa jeda, sehingga meningkatkan efisiensi dan performa kendaraan.

Komponen ini juga bertindak sebagai transmisi khusus yang menggunakan girboks untuk membagi dan menyalurkan tenaga. Di dalamnya terdapat sistem planetary gear yang menjaga supaya penyaluran tenaga dari berbagai sumber bisa berlangsung optimal. Keunggulan lain dari PSD adalah tidak memerlukan campur tangan pengemudi dalam mengendalikannya.

Perbedaan dengan Sistem Transmisi Konvensional

Berbeda dengan sistem transmisi umumnya yang mengandalkan pelat kopling atau torque converter, PSD menggunakan roda gigi yang lebih awet dan tahan lama. Hal ini membuat mekanisme PSD lebih efisien dan minim perawatan. Tidak ada deretan rasio gigi ala mobil matik biasa, sehingga PSD lebih kompak dan hemat energi.

Selain itu, PSD tidak menggunakan sabuk baja seperti pada CVT biasa. Karena itu, tidak diperlukan penggantian parts seperti cairan transmisi atau pelat kopling. Yang dibutuhkan hanyalah pelumas yang diganti secara berkala.

Keunggulan Teknologi PSD

Teknologi ini disebut sebagai e-CVT oleh Toyota, karena mampu mendistribusikan tenaga dengan pas sesuai skenario berkendara. Dengan penyaluran tenaga yang prima dari mesin bensin dan motor listrik, konsumsi BBM menjadi sangat irit. Selain itu, karena minimnya power loss, emisi yang dihasilkan juga lebih rendah dibanding mesin konvensional.

Hasilnya, efisiensi hybrid engine Toyota terus meningkat dari generasi ke generasi. Klaim dari Toyota menyebutkan bahwa emisi mesin hybrid Toyota bisa berkurang hingga 50% dibanding mesin konvensional dengan kapasitas yang sama. Konsumsi bensin pun semakin irit tanpa mengurangi performa di jalan.

Buktikan dengan Pengujian

Beberapa media online telah melakukan pengujian terhadap mobil hybrid Toyota. Misalnya, konsumsi bensin Yaris Cross HEV mencapai 31 km/liter berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Indonesiadiscover.com. Angka ini jauh lebih baik dari kebanyakan mobil non-hybrid yang berada di kisaran belasan km/liter.

Dengan teknologi canggih seperti Power Split Device, Toyota berhasil membuktikan keunggulannya dalam pengembangan mobil hybrid. Teknologi ini tidak hanya menjadi jantung dari sistem hybrid Toyota, tetapi juga menjadi alasan utama mengapa mobil hybrid Toyota unggul dibandingkan teknologi hybrid dari pabrikan lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini