Ragam Aktis Keira Shabira Dilaporkan Sutradara, Malah Jadi Korban

Aktis Keira Shabira Dilaporkan Sutradara, Malah Jadi Korban

27
0

Keira Shabira Bantah Terlibat dalam Kasus Penipuan Super AI

Artis ternama Indonesia, Keira Shabira, mengaku tidak terlibat dalam dugaan penipuan yang dilaporkan oleh seorang sutradara terkenal ke Polda Metro Jaya. Kasus ini menyangkut aplikasi investasi robot trading bernama Super AI. Keira menyatakan bahwa dirinya bukan bagian dari manajemen perusahaan tersebut dan tidak pernah memaksa atau mengajak sang sutradara untuk terlibat dalam bisnis tersebut.

Keira menjelaskan bahwa saat pertemuan dengan sutradara tersebut, mereka sedang membahas proyek film baru. “Kita sebenarnya urusannya di perfilman sih. Pada saat ketemu memang lagi ngurusin film, lagi ngurusin proyek baru, bukan sama sekali untuk ngurusin Super AI,” ujarnya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (11/11).

Menurut Keira, pada saat itu ada saksi yang hadir dalam pertemuan tersebut. “Di situ ada sutradara lain juga yang memang kita mau ngerjain project film,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sutradara tersebut sempat bertanya tentang Super AI karena sudah bergabung lebih dulu. Keira memberikan penjelasan sesuai dengan apa yang ditanyakan, namun tidak pernah mengajak atau merekrutnya.

Sang sutradara, menurut Keira, awalnya mendapatkan keuntungan dari investasinya. Ia bahkan agresif dalam menanamkan dana besar dan merekrut timnya untuk ikut dalam bisnis trading tersebut. Namun, akhir-akhir ini, keuntungan yang dijanjikan tidak terwujud, sehingga membuat sutradara tersebut merasa ditipu dan melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.

Keira mengaku dirinya juga menjadi korban dalam masalah ini. Ia merasa bingung mengapa dirinya justru dilaporkan oleh sutradara tersebut. “Harusnya kita sama-sama korban. Kalau mau kita ngelaporin orang di atas aku. Aku agak kesal disebut membujuk dia, itu sangat jauh dari fakta. Kenapa mesti ngarang gitu,” katanya.

Penjelasan dan Klarifikasi

Keira Shabira menegaskan bahwa ia tidak memiliki hubungan langsung dengan manajemen Super AI. Ia hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh sutradara tersebut secara singkat dan tidak pernah mempromosikan atau memaksakan investasi tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa informasi yang disampaikan oleh sutradara tersebut tidak sepenuhnya benar. Menurutnya, tindakan yang dilakukan sutradara adalah berdasarkan keputusan sendiri, bukan karena tekanan atau ajakan dari pihaknya.

Selain itu, Keira mengungkapkan bahwa dirinya juga mengalami kerugian dalam kasus ini. Ia merasa tidak adil karena harus menjadi tersangka padahal ia juga menjadi korban dari kejadian ini.

Tindakan Hukum yang Diambil

Meski tidak terlibat langsung dalam pengelolaan Super AI, Keira Shabira tetap dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Ia menyatakan bahwa akan bersikap kooperatif dalam proses hukum yang sedang berlangsung.

Dalam wawancaranya, Keira juga menegaskan bahwa ia tidak pernah menawarkan investasi Super AI kepada siapa pun. Ia hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh sutradara tersebut tanpa maksud untuk memperdaya atau menipu.

Kesimpulan

Kasus ini menunjukkan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam dunia investasi. Keira Shabira berharap agar semua pihak dapat memahami fakta-fakta yang sebenarnya dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas.

Ia juga berharap agar kasus ini bisa segera diselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan kesalahpahaman antara para pihak yang terlibat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini