
Menteri Pemuda dan Olahraga Beri Arahan untuk Target Medali SEA Games 2025
Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menekankan pentingnya kejujuran dan transparansi dalam menetapkan target medali emas di SEA Games 2025. Ia meminta seluruh cabang olahraga (cabor) untuk lebih terbuka dalam menyampaikan capaian yang dapat dicapai. Menurutnya, target yang disampaikan oleh pengurus cabor tidak sejalan dengan hasil analisis Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Kami dorong agar cabor-cabor lebih terbuka, jangan ada dusta di antara kita,” ujar Erick saat berbicara kepada wartawan di Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Senin, 10 November 2025.
Erick mengungkapkan bahwa ia telah menerima informasi dari Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, setelah dilakukannya evaluasi. Hasil analisis Kemenpora menunjukkan perbedaan signifikan dengan target yang diajukan oleh pengurus besar cabang olahraga, yang hanya menargetkan 82 medali emas. “Lebih baik kita jujur dan terbuka kepada masyarakat daripada memberikan harapan yang terlalu tinggi,” tambahnya.
Sebelumnya, kontingen Indonesia ditargetkan untuk meraih antara 82 hingga 90 medali emas. Jumlah tersebut diharapkan bisa membawa Indonesia finish di posisi ketiga. “Seperti yang sudah saya sampaikan, di SEA Games sendiri kita bisa mendapatkan 82-90 medali emas, yang akan membawa kita ke peringkat tiga,” kata Erick.
Surono sebelumnya menyampaikan bahwa Kemenpora telah menyelesaikan proses penilaian terhadap 52 cabang olahraga yang dipersiapkan menuju SEA Games Thailand. Hasil peninjauan ini kini sedang dianalisis untuk menentukan peta target medali yang lebih akurat.
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga itu menjelaskan bahwa tim penilaian terdiri dari para ahli, praktisi olahraga, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia, serta Komite Olimpiade Indonesia. Proses penilaian dan koordinasi ini dilakukan untuk mengukur target prestasi berbasis data.
Erick menegaskan bahwa target pasti dan jumlah cabang olahraga yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2025 Thailand akan diumumkan dalam waktu dekat. “Mudah-mudahan minggu ini atau minggu depan, jika kebijakan sudah konkret nanti kami akan umumkan,” ujarnya.
Proses Penilaian dan Analisis Target Medali
Proses penilaian yang dilakukan oleh Kemenpora melibatkan berbagai pihak yang memiliki kompetensi di bidang olahraga. Tim ini bertugas untuk mengevaluasi potensi dan kesiapan masing-masing cabang olahraga dalam meraih medali. Dengan pendekatan berbasis data, diharapkan target yang ditetapkan lebih realistis dan dapat dicapai.
Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam penilaian ini termasuk:
* Tingkat persaingan dari negara-negara peserta SEA Games.
* Kondisi atlet dan pelatihan yang telah dilakukan.
* Ketersediaan fasilitas dan dukungan teknis dari masing-masing cabor.
Selain itu, Kemenpora juga memastikan bahwa semua cabor yang akan dikirimkan ke SEA Games 2025 Thailand memiliki kemampuan yang cukup untuk bersaing. Hal ini dilakukan guna meningkatkan peluang meraih medali emas yang lebih banyak.
Tantangan dan Harapan untuk Kontingen Indonesia
Indonesia memiliki tantangan besar dalam meraih target medali emas di SEA Games 2025. Namun, dengan kerja sama yang baik antara Kemenpora, pengurus cabor, dan atlet, diharapkan capaian yang lebih baik dapat diraih.
Beberapa langkah yang akan diambil antara lain:
* Peningkatan kualitas pelatihan dan pemusatan latihan.
* Penguatan sistem pengawasan dan evaluasi berkala.
* Peningkatan fasilitas dan dukungan logistik untuk atlet.
Dengan pendekatan yang lebih terbuka dan realistis, diharapkan kontingen Indonesia dapat menunjukkan performa yang lebih baik di SEA Games 2025. Selain itu, kejujuran dalam menetapkan target juga menjadi kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap prestasi olahraga nasional.




















































