

Penampilan Azizah Salsa di Jakarta Fashion Week 2026 Mengundang Kontroversi
Azizah Salsa, seorang model muda yang baru saja menapaki dunia fashion Tanah Air, kembali menjadi sorotan setelah tampil dalam acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2026. Penampilannya bersama brand Erspo menuai reaksi beragam dari publik, baik dari kalangan penonton maupun warganet. Busana yang dikenakannya dinilai terlalu berani dan tidak sesuai dengan citra yang selama ini dibangun oleh brand tersebut.
Gaya Eksperimental yang Menarik Perhatian
Azizah Salsa tampil memukau dengan busana berkonsep futuristik yang memiliki desain yang sangat tidak biasa. Namun, keunikan tersebut justru menjadi bumerang ketika banyak orang menganggap busana itu terlalu provokatif untuk ukuran acara besar seperti JFW. Potongan-potongan busana yang menonjolkan sisi eksperimental dianggap melampaui batas estetika mode yang sesuai dengan budaya lokal.
Media sosial langsung dipenuhi oleh berbagai tanggapan. Beberapa orang menyebut bahwa tampilan Azizah merupakan bentuk keberanian dalam berekspresi, sementara sebagian lainnya menilai penampilan itu terlalu ekstrem dan tidak pantas untuk konsumsi publik.
Pernyataan Resmi dari Brand Erspo
Akibat kontroversi yang terjadi, brand Erspo akhirnya merilis pernyataan resmi yang berisi permintaan maaf kepada masyarakat. Mereka menjelaskan bahwa busana tersebut merupakan bagian dari eksplorasi kreatif tim desainer muda yang ingin membawa warna baru dalam dunia mode Indonesia. Meski demikian, pihak Erspo menegaskan bahwa mereka tidak bermaksud menyinggung pihak mana pun dan akan lebih berhati-hati dalam konsep pertunjukan di masa mendatang.
Profesionalisme Azizah di Tengah Sorotan
Di balik kritik yang datang bertubi-tubi, Azizah Salsa tetap tampil profesional di atas catwalk. Ia melangkah mantap dari awal hingga akhir, menjaga ekspresi dan postur dengan sempurna seperti model berpengalaman. Banyak pengamat mode menilai bahwa Azizah hanya menjalankan tugasnya sebagai model dan tidak memiliki kendali atas desain yang dikenakan.
Beberapa pihak di industri fashion juga membela Azizah, menilai bahwa sorotan publik seharusnya tidak sepenuhnya diarahkan kepada model, melainkan kepada tim kreatif yang merancang dan menyetujui konsep busana tersebut.
Dunia Fashion Indonesia dan Batas Kebebasan Kreatif
Kontroversi yang melibatkan Azizah Salsa memicu diskusi luas tentang batas antara inovasi dan norma sosial dalam dunia mode Indonesia. Seiring berkembangnya industri fashion lokal, banyak desainer muda mencoba menampilkan ide-ide baru yang berani dan eksperimental. Namun, di sisi lain, publik Indonesia masih sangat memperhatikan nilai-nilai budaya dan etika dalam setiap karya yang ditampilkan di ruang publik.
Para pengamat menilai insiden ini sebagai pengingat penting bahwa setiap karya mode harus mempertimbangkan sensitivitas sosial. Inovasi tetap diperlukan untuk kemajuan industri fashion, tetapi keseimbangan dengan nilai budaya lokal juga tidak boleh diabaikan.
Reaksi Publik dan Dampaknya pada Erspo
Pasca kejadian, topik tentang Azizah Salsa dan brand Erspo menjadi trending di berbagai platform digital. Banyak pengguna internet membagikan foto dan cuplikan penampilan Azizah di panggung JFW 2026, disertai komentar pro dan kontra.
Sementara itu, beberapa desainer senior menilai langkah Erspo untuk meminta maaf merupakan keputusan bijak. Mereka menilai tanggung jawab yang ditunjukkan brand tersebut menjadi contoh bagi pelaku industri mode lain dalam menghadapi kritik publik. Ada pula yang menyebut bahwa kontroversi semacam ini justru dapat menjadi momentum introspeksi bagi industri fashion untuk menata arah estetika dan nilai-nilai kreatifnya ke depan.
Refleksi bagi Dunia Mode Tanah Air
Kejadian ini menunjukkan bahwa dunia mode Indonesia terus berkembang, tetapi juga masih mencari keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan norma sosial. Banyak pihak berharap agar para pelaku fashion lebih cermat dalam merancang konsep peragaan, memastikan bahwa inovasi tidak menyinggung nilai budaya yang dijunjung tinggi masyarakat.
Azizah Salsa sendiri kini semakin dikenal luas, tidak hanya sebagai model muda berbakat tetapi juga sebagai sosok yang berani tampil beda di tengah tekanan publik. Meski kontroversi sempat membayangi, dukungan terhadap profesionalismenya terus mengalir, dan banyak yang percaya kariernya di industri mode akan semakin bersinar setelah peristiwa ini.




















































