Olahraga Courtois Jadi Bintang Meski Real Madrid Kalah

Courtois Jadi Bintang Meski Real Madrid Kalah

40
0

Performa Mengagumkan Courtois Meski Madrid Kalah

Pemain kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, menunjukkan performa yang luar biasa di bawah mistar gawang meskipun timnya harus pulang dari Anfield dengan kekalahan tipis 0-1 dari Liverpool dalam pertandingan Liga Champions, Rabu dini hari, 5 November 2025. Beberapa penyelamatan penting yang dilakukannya berhasil menggagalkan peluang emas tuan rumah dan menjaga Madrid dari kebobolan lebih banyak.

Courtois mengatakan bahwa kekalahan timnya disebabkan oleh kesalahan kecil dan kurang tajam di lini depan. “Sayang sekali. Saya berusaha menjaga tim tetap bertahan. Kami melakukan terlalu banyak pelanggaran di sekitar kotak penalti pada babak kedua. Mereka (Liverpool) bagus dalam situasi bola mati, dan dari situlah gol mereka lahir,” ujarnya.

Menurut Courtois, Madrid sebenarnya bertahan cukup baik, tetapi kehilangan ketajaman ketika menguasai bola. “Di sepertiga akhir kami kurang tajam. Tidak mudah mencari posisi yang bagus, tapi ketika sudah dapat, kami terlalu mudah kehilangan bola. Itu harus kami perbaiki,” katanya.

Statistik pertandingan menunjukkan betapa berbahayanya Liverpool. Meski hanya memiliki 41 persen penguasaan bola, The Reds mampu melepaskan 17 peluang mencetak gol. Adapun Real Madrid membuat delapan peluang. Courtois tampil solid dengan menggagalkan delapan peluang matang Liverpool.

Courtois menyebut Anfield sebagai salah satu stadion tersulit dalam ajang Liga Champions. “Kadang Anda kalah di sini, dan kami tentu tidak menyukainya. Tapi ini stadion yang sulit. Sekarang kami harus fokus ke dua pertandingan berikutnya sebelum Natal, melawan Olympiakos di tandang dan Manchester City di kandang,” katanya.

Penyebab Kekalahan Real Madrid

Courtois juga menilai beberapa pelanggaran yang dilakukan timnya sebenarnya tidak perlu. “Pelanggaran yang berujung gol itu, menurut saya, bahkan bukan pelanggaran. Pemain mereka jatuh ketika melihat kaki Bellingham. Tapi itu umpan yang bagus dan gol yang bagus,” ujar Courtois.

Madrid, kata Courtois, juga gagal mengalirkan bola dengan bersih dan kesulitan mempertahankan penguasaan bola di wilayah lawan. “Kami kuat di kandang, tapi di laga tandang masih ada ruang untuk perbaikan, terutama saat menghadapi tim-tim papan atas,” katanya.

Meski kecewa, Courtois menilai Madrid tidak perlu panik. “Ini tempat yang sangat sulit. Anda selalu bisa kalah di sini. Tapi pertandingan-pertandingan seperti ini ditentukan oleh detail kecil. Kami harus tetap tenang. Kami dalam kondisi baik,” ujarnya.

Momen Krusial Penyelamatan Courtois

Kiper asal Belgia itu juga menceritakan salah satu momen krusial penyelamatannya. Saat itu, ia berhasil menahan peluang gol dari Dominik Szoboszlai. “Saya lihat situasinya dua lawan satu. Kalau saya tetap di garis, itu seperti penalti. Hampir mustahil dihentikan,” katanya.

“Saya bergerak ke tengah dan begitu melihat umpan datang, saya langsung keluar untuk menutup ruang. Dengan tinggi dua meter dan kaki panjang, saya hanya perlu menjangkau bola. Itu bukan penyelamatan standar, tapi berhasil,” tutur dia sambil tersenyum.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini