
Peringatan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah
Masyarakat di Jawa Tengah diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang pada Senin, 27 Oktober 2025. Prakiraan ini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi kondisi cuaca ekstrem akan terjadi terutama di wilayah pegunungan, dataran tinggi, serta Jawa Tengah bagian selatan.
Perkiraan cuaca ini berlaku mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB hari ini. Secara umum, pagi hari di Jawa Tengah akan dimulai dengan suasana berawan. Namun, seiring berjalannya siang hingga awal malam, sebagian besar wilayah diprediksi akan diguyur hujan ringan hingga sedang.
Berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang yang diamati pukul 05.00 WIB pagi ini, kondisi cuaca di Semarang cerah berawan. Suhu udara tercatat sebesar 25 derajat Celsius dengan kelembapan mencapai 97 persen. Namun, kondisi diperkirakan akan berubah sepanjang hari. Untuk wilayah Kota Semarang, pagi hingga siang didominasi cuaca berawan. Memasuki sore hingga awal malam, secara umum masih berawan, namun kawasan Semarang bagian selatan berpotensi mengalami hujan ringan.
Kecepatan angin diperkirakan antara 10 hingga 25 km/jam dengan suhu udara maksimal 32 derajat Celsius. Cakupan kondisi cuaca yang lebih signifikan terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah. Siang hingga awal malam, hujan ringan hingga sedang akan terjadi secara tersebar di sebagian besar wilayah. Daerah pegunungan, dataran tinggi, serta kawasan Jateng bagian selatan perlu siaga terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang.
Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi. Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai dampak yang mungkin timbul, seperti tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, pohon tumbang, dan genangan air. Beberapa daerah seperti pegunungan, dataran tinggi, dan wilayah selatan Jawa Tengah diperkirakan menjadi fokus turunnya hujan deras yang berpotensi menyebabkan dampak buruk.
Selain itu, untuk keselamatan pelayaran, tinggi gelombang di Perairan Utara Jawa Tengah diperkirakan relatif tenang, yaitu 0.2 hingga 1.25 meter. Sedangkan di Perairan Selatan Jawa Tengah, gelombang lebih tinggi, berkisar antara 1.25 hingga 2.5 meter.
Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca terbaru dari sumber resmi. Dengan demikian, mereka dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan agar dapat menghadapi kondisi cuaca ekstrem tersebut dengan lebih siap dan aman.
Tips untuk Menghadapi Cuaca Ekstrem
Waspadai Wilayah Rentan Bencana
Masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan, dataran tinggi, atau wilayah selatan Jawa Tengah harus meningkatkan kesiapsiagaan. Pastikan tidak melakukan aktivitas di area yang rawan longsor atau banjir.Hindari Area Terbuka Saat Hujan Lebat
Jika hujan lebat disertai petir, hindari berada di tempat terbuka. Pilih tempat yang aman dan jauh dari pohon besar atau bangunan rendah.Pastikan Alat Komunikasi Siap Digunakan
Pastikan ponsel atau alat komunikasi lainnya dalam kondisi baik dan memiliki daya tahan yang cukup. Ini penting dalam situasi darurat.Simpan Informasi Cuaca Terkini
Ikuti pembaruan cuaca dari sumber resmi seperti BMKG. Dengan informasi yang akurat, masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat.Siapkan Perlengkapan Darurat
Persiapkan perlengkapan darurat seperti senter, makanan, dan air minum. Hal ini sangat penting jika terjadi gangguan listrik atau akses jalan terputus.























































