Ragam Bursa Asia Cerah Pagi Ini, Harapan Baru dari Kesepakatan Dagang AS-China

Bursa Asia Cerah Pagi Ini, Harapan Baru dari Kesepakatan Dagang AS-China

12
0



Pasar saham Asia-Pasifik menunjukkan pertumbuhan yang positif pada perdagangan hari Senin (27/10/2025). Kenaikan ini didorong oleh kinerja indeks Korea Selatan yang mencatatkan peningkatan signifikan. Pergerakan pasar ini terjadi setelah negosiator utama dari Amerika Serikat dan Tiongkok berhasil mencapai kesepakatan kerangka atas isu-isu yang selama ini menjadi perdebatan.

Kesepakatan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk menandatangani perjanjian tersebut. Indeks Kospi Korea Selatan mengalami lonjakan sebesar 1,83% setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Jumat lalu. Sementara itu, indeks Kosdaq naik sebesar 0,72%. Di Jepang, indeks Nikkei 225 meningkat 1,16%, sedangkan Topix bertambah 1,07%.

Dalam wawancara dengan CBS News pada Minggu (26/10/2025), Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan bahwa rencana tarif 100% terhadap impor dari Tiongkok “secara efektif sudah dibatalkan.” Ia menambahkan bahwa Tiongkok diperkirakan akan meningkatkan pembelian kedelai dari AS serta menunda penerapan pembatasan ekspor logam tanah jarang (rare earth). Namun, AS tetap akan mempertahankan kontrol ekspor terhadap Tiongkok.

Di pasar berjangka, Hang Seng Index Hong Kong diperdagangkan di level 26.256, lebih tinggi dibanding penutupan sebelumnya di 26.160,15. Hal ini menunjukkan potensi pembukaan yang kuat. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia juga mengalami kenaikan sebesar 0,54% pada awal sesi perdagangan.

Di Wall Street, tiga indeks utama AS ditutup pada level tertinggi sepanjang masa pada Jumat (24/10), setelah data inflasi yang melandai memperkuat optimisme investor bahwa Federal Reserve dapat melanjutkan siklus pemangkasan suku bunga. Dow Jones Industrial Average menguat 472,51 poin atau 1,01% ke level 47.207,12—penutupan pertama kali di atas 47.000. S&P 500 naik 0,79% menjadi 6.791,69, sementara Nasdaq Composite meningkat 1,15% ke posisi 23.204,87.

Investor saat ini sedang menantikan keputusan The Fed terkait pemangkasan suku bunga yang diperkirakan akan diumumkan pekan ini. Selain itu, laporan keuangan sejumlah raksasa teknologi (Big Tech earnings) akan menjadi sentimen utama pasar. Perkembangan ini akan sangat berpengaruh terhadap arah pergerakan pasar saham global dalam beberapa waktu ke depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini