Kekalahan Beruntun dan Tantangan yang Mengancam Liverpool
Kemenangan besar atas Eintracht Frankfurt dengan skor 6-2 di Liga Champions tidak cukup untuk mengangkat semangat Liverpool dalam kompetisi Liga Inggris. Tim asuhan Arne Slot terus mengalami penurunan performa, terbukti dari kekalahan mereka di tangan Brentford dengan skor 3-2. Ini menjadi kekalahan keempat secara beruntun di liga domestik, yang memicu alarm bagi penggemar The Reds.
Kejatuhan ini mengingatkan pada rekor buruk yang pernah dicatat oleh klub setelah meraih gelar Liga Inggris pada musim 2020/2021. Meskipun manajer asal Belanda ini sukses membawa tim meraih gelar di musim pertamanya, kini ia kesulitan menjelaskan penurunan kinerja Liverpool sejak awal musim 2025/2026.
Liverpool memang aktif dalam perebutan bola di lapangan, tetapi selalu kalah dalam pertandingan penting. Dengan sepuluh pekan sisa di paruh pertama musim, beberapa pihak mulai meragukan kemampuan Liverpool mempertahankan gelar. Manchester City telah membuktikan bahwa juara bertahan bisa mengalami penurunan jangka panjang, bukan hanya sekadar fase sementara.
Empat Laga Berat yang Menanti Liverpool
Piala Carabao: Liverpool vs Crystal Palace (30/10)
Liverpool akan kembali menghadapi Crystal Palace di putaran keempat Piala Carabao. Tim asuhan Oliver Glasner telah dua kali mengalahkan The Reds di awal musim ini, termasuk di Community Shield melalui adu penalti. Keperkasaan Palace terbukti mampu memadamkan semangat Liverpool, yang kini harus menghadapi pertandingan ini sebagai pembuktian.
Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Liverpool. Jika mereka kembali kalah, maka akan semakin memperparah kepercayaan diri tim Merseyside. Sebaliknya, kemenangan bisa menjadi awal pemulihan bagi The Reds.
Liga Inggris: Liverpool vs Aston Villa (2/11)
Aston Villa telah menunjukkan tren positif dengan empat kemenangan beruntun di Liga Inggris. Mereka bahkan berhasil mencuri kemenangan di kandang Tottenham Hotspur dan baru-baru ini mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0. Meski Liverpool diunggulkan, kekalahan beruntun mereka membuat Villa menjadi ancaman serius.
Ini akan menjadi laga yang sangat penting bagi Liverpool. Jika mereka kalah lagi, maka akan semakin memperburuk posisi mereka di klasemen.
Liga Champions: Liverpool vs Real Madrid (5/11)
Real Madrid datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah memenangkan El Clasico. Mereka juga memiliki Kylian Mbappe yang selalu mengancam pertahanan Liverpool. Lini belakang The Reds yang rapuh telah kebobolan 17 gol, dan kurangnya pelapis untuk Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate membuat situasi semakin sulit.
Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Liverpool. Jika mereka gagal menghadapi Real Madrid, maka potensi kegagalan di Liga Champions akan semakin besar.
Liga Inggris: Manchester City vs Liverpool (9/11)
Lawan terakhir ini memiliki masalah serupa dengan Liverpool, yaitu ketidakstabilan di awal musim. Namun, Manchester City memiliki rekor lebih baik dibandingkan tim asuhan Arne Slot. Pertandingan ini akan menjadi momen penting untuk menentukan siapa yang lebih konsisten di Liga Inggris.
Jika Liverpool kalah, maka mereka akan semakin jauh dari persaingan gelar. Sebaliknya, kemenangan bisa menjadi awal pemulihan bagi The Reds.
