Olahraga Analisis Penyebab Kekalahan Timnas U-17 Indonesia vs Paraguay

Analisis Penyebab Kekalahan Timnas U-17 Indonesia vs Paraguay

47
0



Tim nasional U-17 Indonesia mengalami kekalahan 1–2 dari Paraguay dalam laga uji coba internasional di Lapangan 2 Kompleks Klub Al Hamriyah, Dubai, Uni Emirat Arab, pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan akhir menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, yang akan berlangsung pada 3–27 November mendatang.

Skuad Garuda Muda sempat unggul lebih dulu lewat gol Fadly Alberto Hengga di babak pertama. Namun, Paraguay membalikkan keadaan melalui Jose Buhring pada menit ke-70 dan Mauricio De Carvalho di masa injury time menit ke-90+2. Kekalahan di menit akhir ini menjadi bahan evaluasi bagi pelatih Nova Arianto.

Evaluasi Permainan Timnas U-17

Setelah unggul 1–0, pertahanan Indonesia gagal menjaga fokus di babak kedua. Paraguay mampu menembus lini belakang lewat serangan balik cepat. Sementara di lini depan, sejumlah peluang emas gagal dimanfaatkan secara efektif. “Efektivitas finishing masih menjadi pekerjaan rumah besar,” kata Nova Arianto.

Gol penentu kemenangan Paraguay terjadi di injury time 90+2, menunjukkan ketahanan mental lawan yang lebih baik. Indonesia terlihat kehilangan momentum setelah kebobolan pada menit ke-70 lewat sepakan Jose Buhring yang gagal diantisipasi oleh kiper Indonesia, Dafa Al Gazemi. Gol ini memicu efek domino pada stamina dan mental pemain.

Fisik dan Adaptasi Tempo Tinggi

Laga berjalan dengan tempo tinggi dan agresif. Tetapi Paraguay, sebagai tim dari pot 1 Piala Dunia U-17, lebih unggul dalam daya tahan fisik. Ini menjadi sinyal bagi Indonesia untuk memperkuat adaptasi cuaca panas di arena pertandingan dan intensitas pertandingan melawan tim Amerika Selatan.

Skor 1-2 tidak berubah hingga pertandingan berakhir. Pelatih Nova Arianto menilai kekalahan ini sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi, terutama pertahanan dan mental para pemain. “Ini menjadi catatan bagaimana meningkatkan fokus pemain di menit-menit akhir di saat kondisi dan fokus menurun, termasuk meningkatkan kepercayaan diri pemain di saat menguasai bola,” kata pelatih berusia 45 tahun ini.

Persiapan Piala Dunia

Setelah menghadapi Paraguay, Putu Panji dan rekan-rekannya akan menghadapi timnas Pantai Gading pada uji coba kedua pada Senin, 27 Oktober 2025. Setelah itu, mereka akan melawan timnas U-17 Panama pada laga uji coba terakhir pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Ketiga uji coba itu berlangsung saat timnas U-17 Indonesia menjalani pemusatan latihan di Dubai. Sesi latihan ini menjadi bagian persiapan akhir sebelum bertanding di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada 3-27 November mendatang. Tim asuhan Nova menempati Grup H bersama Brasil, Honduras dan Zambia.

Di Piala Dunia U-17 Grup H, Indonesia akan bertemu Zambia pada 4 November 2025. Laga kedua melawan Brasil pada 7 November. Sementara pertandingan terakhir kontra Honduras pada 10 November.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini