Olahraga Rival Veda Pratama Cetak Rekor saat Debut di Moto3 Malaysia 2025, Tapi…

Rival Veda Pratama Cetak Rekor saat Debut di Moto3 Malaysia 2025, Tapi…

29
0



Indonesiadiscover.com

Hakim Danish Ramli, pembalap muda asal Malaysia, mencatatkan rekor lap tercepat saat debutnya di Moto3 Malaysia 2025. Meski tampil mengesankan, ia gagal menyelesaikan balapan karena masalah teknis pada motor yang dikendarainya.

Setelah sukses meraih prestasi dalam Red Bull Rookies Cup, Hakim Danish mendapat kesempatan untuk berlaga di kelas Moto3. Ia menjadi pembalap wildcard dari tim AEON Credit SIC Racing MSI. Dengan menggunakan motor KTM, ia tampil cukup mengesankan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada Minggu (26/10/2025).



Pembalap berusia 18 tahun ini sempat bersaing ketat dengan beberapa pebalap top di posisi 10 besar. Antusiasme para penonton tuan rumah tampaknya memberi motivasi tambahan bagi Danish. Ia berhasil mencetak rekor lap tercepat dengan catatan waktu 2 menit 11,066 detik. Rekor ini melampaui Adrian Fernandez dan Guido Pini.

Sementara itu, Brian Uriarte, juara Red Bull Rookies Cup 2025, mencatatkan waktu lap keempat dengan 2 menit 11,380 detik. Prestasi ini lebih baik dari Taiyo Furusato, pemenang balapan tersebut. Sayangnya, motor Danish tiba-tiba mati di tikungan pertama saat balapan baru berjalan setengah lap. Akibatnya, ia harus mundur dari balapan hanya setelah menjalani lima lap.

“Saya belum yakin apa penyebabnya. Tim sedang menyelidiki masalah teknis,” ujar Danish. “Motor saya tiba-tiba berhenti, jadi saya tidak punya pilihan selain keluar dari balapan.”

Hakim Danish berada di peringkat ketiga dalam Red Bull Rookies Cup 2025. Ia bersaing ketat dengan Veda Ega Pratama, pembalap Indonesia. Veda akhirnya finish di peringkat kedua, sementara Brian Uriarte menjadi juara. Brian dan Danish akan menjajal Moto3 di sisa musim ini. Namun, Veda masih belum bisa karena belum genap berusia 17 tahun.

Meski gagal menyelesaikan balapan, Danish merasa puas dengan kesempatan yang diberikan. “Secara keseluruhan, saya senang meskipun sedikit kecewa karena tidak bisa menyelesaikan balapan pertama saya di Kejuaraan Dunia. Tapi saya sangat senang bisa berkompetisi dengan pebalap profesional dunia.”

Ia menambahkan, “Jika tidak ada masalah teknis, mungkin saya bisa menyelesaikan balapan di grup poin.”

Balapan di Sepang berjalan cukup kacau akibat insiden serius yang menimpa juara dunia Moto3, Jose Antonio Rueda, dan Noah Dettwiler. Balapan terpaksa ditunda hampir dua jam setelah kecelakaan tersebut. Kedua pembalap mendapatkan perawatan intensif sebelum dilarikan ke rumah sakit dengan helikopter.

Kondisi ini juga memengaruhi jumlah putaran balapan. Awalnya direncanakan 15 putaran, tetapi berkurang menjadi 10 putaran. Taiyo Furusato dari Honda Team Asia menjadi pemenang dengan catatan waktu 22 menit 03.88s. Angel Piqueras finis di posisi kedua dengan 22 menit 06.147 detik, sedangkan Adrian Fernandez menempati posisi ketiga dengan selisih 2.625 detik dari Furusato.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini