Ragam Mengapa Erick Thohir Tidak Tetapkan Target Medali di Asian Youth Games 2025

Mengapa Erick Thohir Tidak Tetapkan Target Medali di Asian Youth Games 2025

27
0

Persiapan Kontingen Indonesia untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games 2025

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir belum menetapkan target perolehan medali bagi kontingen Indonesia di Asian Youth Games (AYG) 2025 dan Islamic Solidarity Games (ISG) 2025. Indonesia mengirimkan sebanyak 123 atlet untuk berlaga di 21 cabang olahraga pada AYG yang akan diselenggarakan di Bahrain, serta 38 atlet dan 14 ofisial untuk enam cabang olahraga di ISG yang berlangsung di Riyadh.

Erick menyatakan bahwa pemerintah masih dalam proses menilai kesiapan kontingen sebelum menentukan target realistis. Ia mengatakan, “Saya baru saja menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga, jadi kita perlu melihat dulu persiapan seperti apa.” Pernyataan ini disampaikannya seusai upacara pengukuhan atlet di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025.

Meskipun belum memiliki target medali, Erick tetap percaya bahwa para pengurus besar cabang olahraga yang mengirimkan atlet ke dua ajang tersebut akan memberikan hasil terbaik. Ia juga belum menyebutkan target peringkat yang ingin dicapai pada AYG tahun ini.

Pada edisi kedua AYG 2013 di Nanjing, Tiongkok, Indonesia mengirimkan 104 atlet yang terdiri atas 59 atlet putra dan 45 atlet putri. Mereka turun di 14 dari 16 cabang olahraga. Saat itu, kontingen Indonesia hanya meraih delapan medali: satu emas, dua perak, dan lima perunggu, serta finis di peringkat ke-15. Sementara itu, pada edisi pertama di Singapura tahun 2009, Indonesia hanya memperoleh satu medali perunggu.

Erick meminta publik memberi kesempatan kepada para atlet untuk fokus pada proses dan hasil pertandingan. “Ya, nanti kita lihat. Berikan kesempatan dulu. Berikan hasilnya dulu, satu-satu kita selesaikan,” ujarnya. Menteri olahraga yang dilantik pada 17 September lalu ini menekankan pentingnya mental juang dan fokus memberikan penampilan terbaik. “Kita harus berikan yang terbaik, harus fight. Apa pun hasilnya, kita lihat. Yang penting secara mindset, mental, harus ke arah yang sama,” tambahnya.

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari juga belum menyebut target medali yang ingin dicapai. “Target kita menang,” kata dia menjawab pertanyaan mengenai sasaran kontingen Indonesia.

Kontingen Indonesia di AYG 2025 terdiri atas 123 atlet dan 51 ofisial yang akan bertanding di 21 dari 26 cabang olahraga. Adapun kontingen ISG mengirimkan 38 atlet yang terdiri dari 21 atlet putri dan 17 atlet putra. Sebanyak 25 ofisial untuk enam cabang, enam disiplin, dan 48 nomor pertandingan juga berangkat.

Asian Youth Games 2025 akan berlangsung pada 22–31 Oktober di Manama, Bahrain. Sementara Islamic Solidarity Games 2025 digelar di Riyadh, Arab Saudi, pada 7–21 November mendatang.

Struktur Kontingen Indonesia di AYG 2025 dan ISG 2025

  • Asian Youth Games (AYG) 2025
  • Total atlet: 123
  • Total ofisial: 51
  • Cabang olahraga: 21 dari 26
  • Jadwal: 22–31 Oktober di Manama, Bahrain

  • Islamic Solidarity Games (ISG) 2025

  • Total atlet: 38
    • Atlet putri: 21
    • Atlet putra: 17
  • Total ofisial: 25
  • Cabang olahraga: 6
  • Disiplin: 6
  • Nomor pertandingan: 48
  • Jadwal: 7–21 November di Riyadh, Arab Saudi

Fokus pada Proses dan Mental Juang

Erick Thohir menekankan bahwa fokus utama adalah proses dan mental juang para atlet. Ia berharap seluruh kontingen mampu memberikan penampilan terbaik tanpa terlalu memikirkan target medali atau peringkat. Menurutnya, hal ini akan membantu atlet lebih tenang dan fokus dalam menghadapi kompetisi.

Ia juga menegaskan bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk mendukung para atlet. “Yang penting, kita harus saling mendukung dan memberikan semangat agar mereka bisa tampil maksimal,” ujarnya.

Target dan Harapan untuk AYG 2025

Meski belum ada target medali yang ditetapkan, harapan besar ditempatkan pada performa atlet Indonesia di AYG 2025. Dengan partisipasi di 21 cabang olahraga, Indonesia berpeluang meraih medali di berbagai bidang, termasuk cabang olahraga yang sebelumnya tidak pernah diikuti.

Selain itu, ISG 2025 juga menjadi ajang penting untuk menunjukkan kemampuan atlet Indonesia di tingkat regional. Dengan partisipasi di enam cabang olahraga, kontingen diharapkan mampu memberikan prestasi yang membanggakan.

Kesimpulan

Persiapan kontingen Indonesia untuk AYG 2025 dan ISG 2025 sedang dalam tahap akhir. Meskipun target medali belum ditetapkan, pihak terkait optimis dengan kualitas atlet yang telah dipersiapkan. Fokus pada proses dan mental juang akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi dua ajang bergengsi ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini