Cedera Lutut Martin Odegaard, Ancaman Bagi Keseimbangan Tim Arsenal
Pemain andalan Arsenal, Martin Odegaard, mengalami cedera lutut yang menyebabkan ia harus absen beberapa pekan. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan pernyataan resmi mengenai kondisi pemainnya tersebut.
“Dia akan absen beberapa pekan. Belum ada tanggal pasti kapan dia bisa kembali, tapi perkembangannya cukup baik,” kata Arteta dalam pernyataannya. “Sangat disayangkan apa yang menimpanya,” tambahnya.
Arteta menyampaikan kabar ini pada Jumat (17/10), menjelang pertandingan Arsenal melawan Fulham yang digelar pada pekan ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau proses pemulihan Odegaard, terutama kondisi lututnya.
“Kami harus melihat bagaimana proses pemulihannya nanti, terutama kondisi lututnya. Masih terlalu dini untuk memastikan kapan dia kembali,” ungkap Arteta.
Odegaard, yang sebelumnya sempat absen dua pekan bulan lalu karena masalah di bahunya, menjadi pemain keempat Arsenal yang mengalami cedera lutut. Sebelumnya, Gabriel Jesus, Kai Havertz, dan Noni Madueke juga mengalami masalah serupa.
Meskipun sedang menghadapi badai cedera, Arteta memastikan bahwa Martin Zubimendi dan Ben White, yang absen dalam sesi latihan Kamis lalu, sudah siap tampil menghadapi Fulham. Sementara itu, bek asal Ekuador, Piero Hincapie, berpeluang kembali ke skuad setelah absen sebulan akibat cedera pangkal paha.
Arsenal masih memegang rekor pertahanan terbaik di Liga Inggris musim ini, hanya kebobolan tiga gol dari tujuh pertandingan. Namun, Arteta menilai kehadiran Odegaard tetap krusial untuk menjaga keseimbangan permainan tim.
“Dia sangat penting bagi kami. Kami belum bisa memainkannya sejak awal musim, sama seperti beberapa pemain lain. Kami butuh dia kembali karena kehadirannya membuat kami menjadi tim yang lebih baik,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Viktor Gyokeres dan Tekanan di Nomor 9
Selain membahas kondisi Odegaard, Arteta juga memberikan dukungan kepada striker asal Swedia, Viktor Gyokeres, yang menjadi top skor Arsenal di Liga Inggris musim ini dengan tiga gol, tetapi belum mencetak gol dalam enam laga terakhir di semua ajang.
“Dia memberi banyak kontribusi untuk tim. Setelah meninjau ulang pertandingan, saya sangat puas dengan apa yang dia berikan,” kata Arteta.
“Saya sudah katakan sejak awal bahwa nomor sembilan yang saya inginkan adalah pemain yang tetap kuat meski tidak mencetak gol dalam enam atau delapan pertandingan. Kalau tidak bisa seperti itu, berarti kami harus mencari yang lain.”
Menurut Arteta, tekanan dan ekspektasi tinggi adalah bagian dari mengenakan nomor sembilan di Arsenal.
“Kalau kamu memakai nomor sembilan untuk Arsenal, kamu harus siap. Enam pertandingan tanpa gol bukan berarti kamu boleh berubah jadi pemain lain,” katanya.
Performa Arsenal di Liga Inggris
Saat ini, Arsenal telah mencetak 14 gol di Liga Inggris hanya terpaut satu gol dari Manchester City yang menjadi tim paling produktif. The Gunners juga memimpin klasemen sementara dengan keunggulan satu poin atas juara bertahan, Liverpool.
